Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Karina Moy Tak Ingin Dikenal karena Sensasi

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Menjaga eksistensinya di musik Tanah Air, penyanyi Karina Moy kembali merilis satu tembang terbarunya bertajuk "Please Deh". Untuk tembang barunya itu, mantan personel 3 Sanca ini berada di bawah naungan label FZ Pro pimpinan Fardhan Zee. Karina pun ingin single barunya ini menjadi pengukuh kariernya di musik, sebab ia terakhir merilis single pada 2012 lalu.

"Ini single baru aku judulnya 'Please Deh'. Masih soal cinta. Lagu ini menceritakan tentang seorang cowok yang sudah ketahuan belangnya. Jadi please, jangan diganggu diriku, kira-kira seperti itu. Pemutaran serentak radio sudah pada tanggal 16 kemaren," ujar Karina Moy saat ditemui di sela peluncuran karya barunya itu di Mitra Terrace, Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (28/3).

Seperti yang diketahui, dalam grup 3 Sanca orang telah lebih dulu mengenal sosok Dewi Sanca, namun Karina Moy yang pernah satu grup dengannya tak merasa terbebani dengan nama Dewi Sanca yang sudah lebih dikenal dibanding dirinya. Karina merasa setiap penyanyi punya karakternya sendiri.

"Mungkin Dewi lebih dikenal tapi saya sebelumnya sudah lebih dulu keluarin single. Saya pernah jadi presenter dangdut dan terakhir presenter dangdut di RTV. Kalau saya utamakan prestasi bukan sensasi. Sensasi dan prestasi itu beda. Tenar itu masalah hoki, saya utamakan kualitas dan harus PD dengan kualitas diri. Penyanyi kan bukan hanya dikenal karena sensasi aja, tapi harusnya dikenal karena prestasi. Saya ingin seperti itu," jelas Karina.

Di video klip pun, Karina ternyata masih menyuguhkan tampilan dirinya dengan ular sanca. Ternyata, itu dimaksudkan supaya publik tahu bahwa ia pernah tergabung di grup 3 Sanca. Sang produser, Fardhan Zee pun membenarkan adanya suguhan ular dalam video klip untuk mengingatkan publik bahwa Karina pernah di grup tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top