Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Karena Tak Ingin Dikenal Lagi Oleh Khalayak sebagai Pembuat Ponsel, Nokia Desain Ulang Logonya

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

BARCELONA - Perusahaan pembuat perangkat 5G Finlandia, Nokia Oyj, telah mendesain ulang logonya untuk menghentikan orang menghubungkannya dengan ponsel, bisnis yang ditinggalkannya hampir satu dekade lalu.

Perubahan merek, yang diumumkan pada Minggu (26/2), terjadi bersamaan dengan serangkaian pilar strategis baru yang dimaksudkan untuk memungkinkan pertumbuhan yang lebih cepat karena dunia semakin mengadopsi teknologi seluler generasi kelima.

"Di benak kebanyakan orang, kami masih merupakan merek ponsel yang sukses, tapi ini bukan tentang Nokia," kata Chief Executive Officer Nokia, Pekka Lundmark, dalam sebuah sesi wawancara menjelang Mobile World Congress di Barcelona pada Minggu.

"Kami ingin meluncurkan merek baru yang sangat berfokus pada jaringan dan digitalisasi industri, yang merupakan hal yang sama sekali berbeda dari bisnis ponsel," imbuh dia.

Ponsel bermerek Nokia masih dijual oleh HMD Global Oy. HMD mendapatkan lisensi tersebut setelah Microsoft Corp., yang membeli bisnis tersebut pada tahun 2014, berhenti menggunakan nama tersebut.

Lundmark juga mengatakan Nokia akan fokus menambah pangsa pasar bisnis perusahaan yang melayani penyedia layanan nirkabel dengan peralatan jaringan. Nokia sekarang memiliki "amunisi dan alat" untuk mengambil pangsa pasar tanpa mengorbankan margin, kat dia.

Hal itu terbantu oleh pembatasan pada saingan Tiongkok, Huawei Technologies Co., setelah sejumlah pemerintah Eropa memblokir perusahaan tersebut dari penjualan suku cadang untuk jaringan 5G.

Nokia juga ingin meningkatkan pertumbuhan bisnisnya dengan menjual jaringan 5G pribadi ke perusahaan. Bisnis perusahaan mencapai 8 persen pangsa pasar teratas Nokia tahun lalu, dan target selanjutnya adalah mendorong bisnis "ke wilayah dua digit", terutama melalui pertumbuhan organik dan akuisisi yang lebih kecil, kata Lundmark. Bloomberg/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top