Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kapten Timnas Prancis Hugo Lloris Merasa Kalah secara "Kejam" dalam Laga Mendebarkan di Piala Dunia

Foto : Antara/AFP/FRANCK FIFE

Striker Prancis Olivier Giroud (kiri) dan penjaga gawang Hugo Lloris setelah Prancis dikalahkan Argentina dalam final Piala Dunia Qatar 2022 di Lusail Stadium di Lusail, utara Doha, pada 18 Desember 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Kapten timnas Prancis Hugo Lloris mengakui kekalahan dalam final Piala Dunia 2022 atas Argentina dan Lionel Messi sebagai "kejam" dan menyamakan laga mendebarkan itu dengan "pertandingan tinju".

Argentina menang 4-2 dalam adu penalti setelah final di Doha itu berakhir 3-3 sampai babak perpanjangan waktu selesai.

"Seperti pertandingan tinju, kami berbalas pukulan," kata penjaga gawang yang memuji timnya setelah juara bertahan itu tertinggal 2-0 dengan hanya 10 menit tersisa dalam waktu normal sebelum Kylian Mbappe mencetak dua gol secara berurutan.

"Kami tidak menyerah. Kami membutuhkan penentu pemenang dan diputuskan melalui adu penalti. Penalti selalu kejam. Kami hampa," kata dia seperti dikutip AFP.

Lloris tak bisa mementahkan empat penendang penalti Argentina dalam adu penalti itu termasuk satu tendangan Messi yang mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut.

"Kami boleh saja tertinggal 0-2, tetapi kami terus percaya bahwa kami bisa membalikkan keadaan," tambah Lloris yang akan berusia 36 tahun akhir bulan ini.

"Kami harus memberi selamat kepada Argentina yang sudah memainkan turnamen hebat dan final yang hebat."


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top