Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kapsul Berawak SpaceX Berhasil Mendarat di Bumi

Foto : AFP/Bill INGALLS/NASA

Tiba di Bumi - Astronot Robert Behnken (kiri) dan Douglas Hurley saat hendak dikeluarkan dari kapsul berawak SpaceX tak lama setelah pendaratan di Teluk Meksiko pada Minggu (2/8). Kedua astronot ini baru saja tiba di Bumi setelah menyelesaikan misi luar angkasa di Stasiun Luar Angkasa Internasional selama 64 hari.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Kapsul luar angkasa berawak Dragon Endeavour SpaceX dari Amerika Serikat (AS), yang pada Sabtu (1/8) meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS), pada Minggu (2/8) berhasil tiba di Bumi tepatnya di Teluk Meksiko. Momentum pendaratan misi luar angkasa AS ini merupakan yang pertama sejak hampir selama satu dekade Negeri Paman Sam mengakhiri misi pesawat ulang-alik dan menggantungkan pada Russia untuk mengirimkan astronot AS ke luar angkasa.

Misi bersama NASA dan SpaceX ini merupakan pertanda bahwa AS masih memiliki kapasitas untuk mengirimkan astronot ke luar angkasa dan membawa pulang mereka dengan selamat ke Bumi.

"Kapsul berawak Dragon Endeavour SpaceX mendarat di perairan lepas pantai Pensacola, Florida, pada jam 14.48 waktu setempat," demikian laporan NASA.

"Ini merupakan sebuah kebanggaan dan kehormatan bagi kami," ucap astronot Doug Hurley, yang dalam misi ini ia didampingi astronot Bob Behnken.

"Atas nama NASA dan tim dari SpaceX, kami menyambut kepulangan mereka ke Bumi dan terima kasih telah mengangkasa bersama SpaceX," komentar pejabat SpaceX, Mike Heiman.

Setelah mendarat di laut, kapsul SpaceX dihampiri kapal penjemput yang akan mengangkatnya dan mengeluarkan dua astronot. Sejam setelah penjemputan, kedua astronot itu dibawa ke daratan dengan menggunakan helikopter.

"Merupakan hal teramat istimewa saat mengetahui bahwa negara kita masih memiliki kemampuan mengirimkan dan memulangkan astronot sendiri," komentar Behnken.

Sambutan yang tak kalah heboh disampaikan pendiri SpaceX, Elon Musk, yang menyebut keberhasilan misi kali ini merupakan sebuah era baru. "Kita siap pergi ke Bulan dan mendirikan pangkalan di sana. Kita juga akan pergi ke Mars," ucap Musk.

Sementara itu Presiden AS, Donald Trump, juga menyambut dengan gembira keberhasilan misi SpaceX ini di akun media sosial miliknya. "Terima kasih pada semua pihak. Saya bangga para astronot NASA bisa pulang ke Bumi setelah menempuh misi yang sukses selama dua bulan," cuit Trump.

Dipergunakan Kembali

Sepanjang perjalanan pulang ke Bumi menembus atmosfer, kapsul berawak Dragon Endeavour SpaceX terpantau bisa menjalani tahap-tahap pendaratan tanpa cela. Roket pendorong pengendali berfungsi secara sempurna sesuai perkiraan arah walau kemudian roket itu hangus saat memasuki atmosfer Bumi.

Saat memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan 17.500 mil per jam, kapsul itu tetap utuh walau diterpa panas hingga 1.900 derajat Celsius. Begitu pula dengan dua pasang parasut terbuka secara sempurna sebelum kapsul berawak jatuh ke laut.

Kapsul berawak SpaceX ini rencananya akan diinspeksi selama 6 pekan untuk dilihat apakah masih layak dipergunakan untuk misi luar angkasa berikutnya.

Pada pengujung September nanti, rencananya SpaceX akan membawa 3 astronot NASA dan seorang astronot dari Japan Aerospace Exploration Agency bernama Soichi Noguchi, ke luar angkasa menuju ISS dimana semua astronot itu akan tinggal disana selama 6 bulan. SB/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top