Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Energi Bersih

Kapasitas PLTS Atap pada 2025 Ditargetkan 3,6 GW

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Program Hibah Sustainable Energy Fund (SEF) untuk Insentif PLTS Atap ini diharapkan dapat mendorong minat investasi masyarakat di sektor EBT. Pemberian insentif PLTS Atap disalurkan melalui Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) dan mengacu pada pembayaran berbasis kinerja (Performance-Based Payment) dengan menggunakan sistem voucher.

"Dengan melibatkan lembaga pembiayaan nasional seperti BPDLH, diharapkan ada keberlanjutan atau replikasi program setelah kerja sama program ini dengan UNDP berakhir," ungkap dia.

Saat ini, program insentif PLTS Atap direncanakan hanya berlaku pada 2022 saja dan dengan kuota terbatas, yang dapat dilihat pada sistem aplikasi ISURYA. Melalui aplikasi ini juga dapat dilihat persyaratan dan tata cara pendaftaran untuk mendapatkan insentif PLTS Atap.

Pacu Pertumbuhan

Baca Juga :
Upgrade Skill UMKM

Direktur Eksekutif Energi Watch Mamit Setiawan mengatakan tren saat ini sudah mengarah ke green energy. Pemerintah juga sudah mempersiapkan arah program untuk menuju Net Zero Emission (NZE) 2060 yang akan datang. Hanya saja papar dia kehadiran EBT ini diharapkan bisa mendorong perekonomian nasional. "Kita bukan hanya menjadi pasar saja,"ujar Mamit.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top