Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kapan Lagi Punya Rumah di Jakarta, Kalau Tidak Sekarang

Foto : Koran jakarta/ peri Irawan

Daftar Kepemilikan Rumah I Warga mengisi formulir kepemilikan rusun DP 0 rupiah di Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman DKI Jakarta, di Kompleks Gedung Teknis Jatibaru, Jakarta Pusat.

A   A   A   Pengaturan Font

Terbukti dengan secarik tanda terima pendaftaran yang dikeluarkan instansi terkait. Tanda terima ini berisikan identitas pemohon, unit rumah hingga kode pendaftaran. Untuk selanjutnya, berkas dan data yang diberikan Syaiful akan divalidasi dan dianalisa untuk kelayakan pembiayaan.

"Kapan lagi bisa punya rumah di Jakarta, kalau tidak sekarang. Semakin dinanti-nanti, harga rumah semakin mahal. Makanya, saya coba mendaftar DP 0 rupiah. Mudah-mudahan bisa lolos verifikasi nantinya," ujar Syaiful di lokasi, Senin (5/11).

Baca Juga :
Saluran Air Petogogan

Selama ini, pengendara ojek online itu tinggal di rumah orang tuanya bersama kedua anak dan istrinya. Dia berharap, dengan memiliki rumah sendiri di Jakarta bisa meningkatkan kesejahteraan bagi keluarganya. Dia meyakini, bisa menutupi biaya cicilan kepemilikan rumah yang ditetapkan pada program DP 0 rupiah itu.

"Ya kalau cicilan dua juta per bulan, insya Allah bisa terpenuhi. Ngojek sehari dapat 200 ribu rupiah juga kan sudah masuk persyaratan. Apalagi, saya juga mengerjakan mechanical engineering untuk gedung. Kalau nggak KPR gini, kapan bisa punya rumah di Jakarta. Paling di pinggiran, kayak Bogor atau Bekasi," ungkapnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) DP 0 rupiah, Zikran Kurniawan, mengatakan peminat hunian murah itu cukup banyak. Saat hari pertama dan kedua saja, jumlah pendaftar mencapai 680 orang dari berbagai wilayah. Padahal, pendaftaran DP 0 rupiah itu dibuka hingga tanggal 20 November lagi untuk kemudian divalidasi oleh petugas. peri Irawan/p-5


Redaktur : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top