Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kapan Indonesia Ikuti Kebijakan Ini, Australia: Penerima Vaksin Lengkap Adalah yang Sudah Disuntik 'Booster'

Foto : ANTARA/AAP Image/Joel Carrett via Reuters

Arsip - Warga antre di pusat tes COVID-19 di Melbourne, Australia, 5 Januari 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

Sydney - Penduduk Australia perlu mendapatkan suntikan dosisboostervaksin COVID-19 agar dianggap telah divaksinasi lengkap meskipun otoritas mengatakan pelancong asing hanya perlu menerima dua dosis vaksin untuk masuk ke negara itu.

Kabinet Australia pada Kamis (10/2) malam mengesahkan pedoman yang direvisi dari kelompok penasihat vaksinasi untuk mengklasifikasi penyuntikan terbaru, termasuk booster.

Status vaksinasi seseorang akan dianggap "jatuh tempo" jika mereka belum menerima booster dalam waktu enam bulan dari dosis vaksin kedua mereka, kata Perdana Menteri Australia Scott Morrison.

Pejabat Australia mewajibkan vaksin hanya untuk sejumlah pekerja di lini depan, tetapi banyak bisnis swasta, seperti perusahaan besar, restoran, dan pengecer telah menetapkan vaksinasi sebagai persyaratan masuk.

Australia termasuk di antara negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi di dunia. Sebanyak 94 persen penduduk berusia di atas 16 tahun sudah divaksin lengkap. Nyaris 10 juta dosis booster sudah disuntikkan sejauh ini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top