Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kapan Indonesia Ikuti Jejak Ini, Israel Uji Coba Pemberian Vaksin Covid-19 Keempat

Foto : Antara/REUTERS/Amir Cohen

Seorang perempuan menerima vaksin penyakit virus corona (COVID-19), saat Israel melanjutkan gerakan vaksinasi nasional, di Maccabi Healthcare Service di Ashdod, Israel, Selasa (29/12/2020).

A   A   A   Pengaturan Font

Ramat Gan - Sebuah rumah sakit di Israel pada Senin memberikan dosis vaksin COVID-19 keempat kepada kelompok uji coba, saat otoritas mempertimbangkan izin dosis keempat bagi populasi rentan dalam upaya menekan lonjakan infeksi akibat Omicron.

Studi yang dilakukan oleh RS Pusat Medis Sheba di Ramat Gan di luar Tel Aviv "akan meninjau efikasi vaksin dalam menghasilkan antibodi dan keamanan, untuk memastikan apakah vaksin keempat secara umum diperlukan," kata seorang juru bicara RS tersebut. Seluruh 150 partisipan adalah petugas kesehatan.

Panel ahli Kementerian Kesehatan pekan lalu merekomendasikan agar Israel menjadi yang pertama dalam memberikan dosis keempat, alias penguat(booster)kedua, bagi orang-orang berusia 60 tahun ke atas, penderita gangguan imun dan petugas medis.

Usulan itu disambut baik oleh otoritas pusat Israel.

Namun, dosis keempat sedang menunggu keputusan akhir dari dirjen kemenkes,Nachman Ash.

Ashadalah dokter medis yang keputusannya akan ditetapkan tanpa campur tangan pemerintah, kata pejabat.

Mengingat kekhawatiran tentang minimnya data pengujian, Ash dapat mengubah kriteria kelayakan dengan menaikkan ambang batas usia menjadi 70 tahun dan menghapus petugas medis dari daftar partisipan, kata media Israel.

Kemenkes tidak mengonfirmasi atau menyangkal hal itu, atau memberi tahu kapan keputusan Ash ditetapkan.

Sekitar 63 persen dari 9,4 juta populasi Israel telah mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19, menurut data kementerian.

Hampir 45 persen populasi juga telah menerima dosis ketiga alias booster.

Saat ini, terdapat hampir 2.000 kasus terkonfirmasi atau kasus yang diduga sebagaiOmicron.

Israel menjadi negara yang tercepat dalam meluncurkan vaksinasi awal tahun lalu sekaligus menjadi yang pertama yang mengamati bahwa imunitas menurun seiring berjalannya waktu.

Otoritas menanggapi situasi tersebut dengan memperluas program booster.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top