Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Musibah Maritim

Kapal Selam "Titan" Alami Ledakan

Foto : AFP/OceanGate Expeditions

Kapal Selam Nahas | Kapal selam wisata mini Titan milik OceanGate Expeditions saat diangkat ke permukaan laut di sebuah lokasi selam di Everett, Washington, beberapa waktu lalu. Pihak Penjaga Pantai AS pada Kamis (22/6) menyatakan bahwa kapal selam nahas ini mengalami bencana ledakan di kedalaman laut yang menewaskan seluruh penumpangnya.

A   A   A   Pengaturan Font

BOSTON - Pihak Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) pada Kamis (22/6) menyatakan bahwa kelima orang di kapal selam wisata yang hilang di dekat bangkai kapal Titanic telah meninggal ketika kapal selam mereka mengalami apa yang dikatakan Penjaga Pantai AS sebagai "bencana ledakan" di kedalaman laut.

Pengumuman itu mengakhiri operasi pencarian dan penyelamatan multinasional yang menarik perhatian dunia sejak kapal selam wisata mini itu menghilang di Atlantik Utara empat hari lalu.

Laksamana Muda John Mauger mengatakan kepada wartawan di Boston bahwa analisis menunjukkan puing-puing yang ditemukan di dasar laut, sejauh 500 meter dari haluan Titanic, konsisten dengan ledakan di ruang tekanan kapal selam tersebut.

"Atas nama Penjaga Pantai AS dan seluruh komando terpadu, saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga korban," kata Mauger.

Sementara pihak OceanGate, operator kapal selam wisata mini Titan itu mengatakan bahwa turut berduka atas kematian lima jiwa dan setiap anggota keluarga mereka selama masa tragis ini.

Adapun penumpang Titan antara lain seorang penjelajah asal Inggris, Hamish Harding, ahli kapal selam Prancis Paul-Henri Nargeolet, taipan keturunan Pakistan-Inggris Shahzada Dawood dan putranya Suleman, dan Stockton Rush, CEO operator kapal selam OceanGate Expeditions.

"Orang-orang ini adalah penjelajah sejati yang memiliki semangat petualangan yang berbeda, dan hasrat mendalam untuk menjelajahi dan melindungi lautan dunia," ungkap OceanGate dalam sebuah pernyataan.

Temukan Puing

Penjaga Pantai AS mengumumkan Kamis pagi bahwa robot bawah air telah menemukan sebaran puing di area pencarian. Pihak berwenang kemudian mengatakan bahwa mereka mengetahui dari puing-puing itu ada kerucut ekor kapal selam dan ujung depan dan belakang lambung tekanannya.

Mauger mengatakan Penjaga Pantai tidak dapat memastikan kapan atau mengapa kapal itu meledak dan menolak untuk mengetahui apakah jasad penumpang kapal selam Titan ini akan dievakuasi.

"Di bawah sana adalah lingkungan dasar laut yang sangat tak kenal ampun," ungkap dia. "Proses penarikan personel dan kapal bala bantuan dari tempat kejadian akan segera dimulai, tetapi robot tak berawak akan terus beroperasi di dasar laut untuk saat ini karena kami akan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin," imbuh Mauger.

Militer AS awalnya mendeteksi kemungkinan ledakan kapal selam mini itu pada perangkat pemantau suara bawah air rahasia tak lama setelah hilang pada Minggu (18/6) lalu, laporWall Street Journal(WSJ) pada Kamis.

"Angkatan Laut AS melakukan analisis data akustik dan mendeteksi anomali yang konsisten dengan ledakan atau ledakan di sekitar tempat kapal selam Titan beroperasi ketika komunikasi terputus," ucap seorang pejabat senior Angkatan Laut AS yang tidak ingin disebutkan namanya kepadaWSJ.

Kapal selam mini Titan menghilang pada Minggu saat turun ke Titanic, yang berada hampir empat kilometer di bawah permukaan laut dan 400 mil di lepas pantai Newfoundland, Kanada. Tekanan pada kedalaman itu yang diukur di atmosfer adalah 400 kali lipat tekanan di permukaan laut. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top