Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kapal Selam Pertama Diciptakan untuk Pelajari Lingkungan Laut

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Di Sungai Thames, kapal melakukan penyelaman perdananya. Sementara para pendayung memastikan bahwa perahu itu bergerak. Masih belum diketahui secara resmi bagaimana awak kapal mendapatkan udara untuk bernafas.

Cornelis Drebbel lalu mencoba membujuk Angkatan Laut Kerajaan Inggris untuk menggunakan kapal selamnya dalam pertempuran laut. Terlepas dari hubungannya dengan keluarga kerajaan, angkatan laut tidak tertarik dengan proposal ini.

Kapal selam Drebbel bekerja dengan kantung yang sangat besar yang terbuat dari kulit babi. Kantung ini akan dikosongkan saat untuk mengapung di udara dan akan diisi air agar tenggelam. Hal ini memungkinkan kapal untuk turun atau naik di dalam air. Kapal selam kayu berlambung ganda memiliki lubang yang ditutup dengan kulit tahan air, tempat dayung ditempatkan.

Perahu atau kapal selam ketiga dan terbesar yang dikembangkan oleh Cornelis Drebbel dapat menampung 16 orang, termasuk 12 pendayung. Lambungnya dilapisi dengan kulit yang diminyaki untuk memberikan kedap air.

Beberapa catatan menunjukkan bahwa ada pipa panjang di perahu yang bisa mencapai permukaan untuk menyediakan udara bagi para pendayung. Ada juga bukti bahwa Drebbel menciptakan reaksi kimia dengan memanaskan potasium nitrat yang menghasilkan oksigen bagi para pendayung.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top