Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kecelakaan Laut

Kapal Roro Terbakar, 3 ABK Hilang

Foto : ANTARA/Didik Suhartono

EVAKUASI PENUMPANG - Petugas membawa penumpang korban kapal terbakar KM Gerbang Samudra I dari KM Kumala di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (2/12).

A   A   A   Pengaturan Font

SUR ABAYA - Tiga orang anak buah kapal (ABK) belum ditemukan dalam kebakaran roll on-roll off (roro) KM Gerbang Samudra I di perairan Karang Jamuang, Jawa Timur, yang terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, Minggu (2/12) dini hari.

Komandan Tim Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Surabaya, Satrio Nurridanto, mengatakan pihaknya mendengar informasi kebakaran kapal tujuan Surabaya-Banjarmasin itu sekitar pukul 04.00 WIB.

"Kami segera menggerakkan tim menggunakan Kapal Negara atau KN SAR 225 Widura yang tiba di lokasi perairan Karang Jamuang pada sekitar pukul 07.00 WIB," katanya. Ia memastikan timnya bersama personel gabungan telah mengevakuasi sebanyak 128 orang dari dalam kapal nahas tersebut.

Seluruh korban yang berhasil dievakuasi yang mengalami luka-luka dilarikan ke Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) di lingkungan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. "Sedangkan korban yang selamat sementara hingga siang hari ini masih diinapkan di Hotel Pacifik, kawasan Tanjung Perak Surabaya," ujar Satrio.

Dari "Car Deck"

Sementara itu, Kepala Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Dwi Budi Sutrisno, mengatakan kapal terbakar di perairan Karang Jamuang atau sekitar empat jam perjalanan dari Tanjung Perak, pada Minggu pukul 01.00 WIB. "Sumber api diinformasikan berasal dari car deck," katanya.

Dia mengungkapkan di car deck tersebut terdapat 15 truk besar, 12 truk berukuran sedang, serta satu truk tronton dan mobil kecil. Dwi mengatakan, dari 130 penumpang kapal, sebanyak 127 orang berhasil dievakuasi oleh petugas Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas), yang dibantu oleh sejumlah personel gabungan lainnya.

"Tiga orang masih hilang hingga kini masih dilakukan pencarian. Mudah-mudahan bisa ditemukan dalam keadaan selamat," ucapnya. Tiga orang yang masih dinyatakan hilang masing-masing adalah Nakhoda Soelhadani, serta dua orang kadet dari sekolah pelayaran di Surabaya, yaitu Silka Malal Marifat dan Nurul Fadilah.

Ant/SB/AR-2

Penulis : Antara, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top