Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kapal Perang Jerman Berlabuh di Jakarta Dukung Perdamaian Indo-Pasifik

Foto : ANTARA/Kuntum Riswan

Kedatangan kapal fregat FGS Baden-Wurttemberg milik Jerman di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (26/9/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Jerman menunjukkan komitmen untuk mendukung perdamaian kawasan Indo-Pasifik sepertitertuang pada Indo-Pacific Deployment 2024 dengan melabuhkan dua kapal perangnya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

"Indo-Pacific Deployment ini menegaskan komitmen Jerman terhadap keamanan dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik, kawasan yang semakin penting secara strategis untuk perdamaian dan kemakmuran global" kata Duta Besar Jerman untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor-Leste, Ina Lepel saat konferensi pers kedatangan kapal Jerman di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis.

Dalam konferensi pers itu, Dubes Lepeldidampingi oleh Asisten Perencanaan Panglima Komando Armada (AsrenaPangkoarmada) RI Laksamana Pertama TNI DadangSumantridan CommanderGermanNavyFlotilla2, RearAdmiral AxelSchulzdan sejumlah pimpinan dari kedua pihak.

Dubes Lepelselanjutnya menjelaskan bahwa kunjungan kapal fregat FGS Baden-Wurttemberg dan kapal pengisi bahan bakar FGS Frankfurt am Main ke Jakarta telah diumumkan pada Juni 2023 lalu saat Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius, mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto.

Berlabuhnya dua kapal bersama sekitar 190 anggota pasukan Angkatan Laut Jerman, katanya, merupakan aktivitas diplomasi pertahanan maritim utama yang merupakan bukti implementasi Pedoman Indo-Pasifik Jerman tahun 2020.

Pemerintah Jerman juga baru menerbitkan laporan kemajuan keempat tentang pelaksanaan Pedoman Indo-Pasifik yang menyoroti peningkatan kompleksitas perkembangan regional dan global, sekaligus menegaskan ambisi untuk memperluas kemitraan dengan negara-negara di kawasan, memperkuat aksi Eropa, dan mendorong diversifikasi ekonomi.

Dubes Lepel turut menegaskan bahwa Jerman mendukung sentralitas ASEAN dan penyelesaian konflik secara damai di Kelompok ASEAN dengan meyetujui Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama ASEAN pada 2019.

"Sebagai bagian dari pendekatan komprehensif kami yang terdiri dari kemitraan yang kuat, mempromosikan keamanan, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan, Jerman berkomitmen untuk memperkuat kerja sama pertahanan dan keamanan dengan mitra kami di Indonesia, yang merupakan mitra keamanan kunci di Asia Tenggara," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Laksamana Pertama TNI-AL, Dadang Sumantri menyampaikan berlabuhnya dua kapal perang Jerman di Jakarta membuktikan bahwa kerja sama antara Angkatan Laut Indonesia dan Jerman sudah terjalin dengan baik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top