Kantor Amnesty International di Hong Kong Akan Ditutup

HONG KONG - Institusi Amnesty International pada Senin (25/10) mengatakan bahwa mereka akan menutup kantornya di Hong Kong pada akhir 2021 karena ancaman hukuman terhadap para staf atas pelanggaran undang-undang (UU) keamanan nasional yang telah memicu tindakan keras terhadap perbedaan pendapat di pusat bisnis itu.

"Keputusan untuk menutup (kantor Amnesty International) dibuat dengan berat hati dan didorong oleh penerapan UU keamanan nasional Hong Kong," ucap Anjhula Mya Singh Bais, ketua dewan Amnesty International. "(UU itu) secara efektif membuat organisasi hak asasi manusia di Hong Kong tidak mungkin bekerja dengan bebas dan tanpa takut akan pembalasan serius dari pemerintah," imbuh dia.

Beijing memberlakukan UU tersebut tahun lalu sebagai tanggapan atas protes demokrasi besar-besaran serta seringkali disertai kekerasan, dan penerapan UU itu telah mengubah lanskap politik, budaya dan hukum Hong Kong dan memperkenalkan pembatasan berpendapat yang telah diterapkan di Tiongkok daratan.

UU tersebut juga memberi wewenang kepada pihak berwenang untuk membekukan aset individu atau entitas mana pun yang ditandai sebagai ancaman keamanan dan sebagian besar dari mereka yang ditangkap akan ditolak jaminannya di pengadilan. SB/AFP/N-3