Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Kanjuruhan Belum Usai, Gas Air Mata kembali Tewaskan Fans Bola di Argentina

Foto : Reuters

Suporter tim sepak bola Gimnasia La Plata dan Boca Juniors berhamburan ke lapangan usai gas air mata yang ditembakkan polisi di luar venue melayang ke dalam stadion.

A   A   A   Pengaturan Font

Seorang suporter sepak bola di Argentina meninggal dan pertandingan antara Gimnasia La Plata dan Boca Juniors dibatalkan pada Kamis (6/10) setelah polisi menembakkan gas air mata yang di luar venue melayang ke dalam stadion dan membuat para pemain dan penonton sulit bernapas.

menteri keamanan untuk provinsi Buenos Aires, Sergio Berni, mengatakan kepada televisi lokal bahwa penggemar meninggal karena masalah jantung saat ia meninggalkan Stadion Juan Carmelo Zerillo di La Plata, Argentina.

Insiden itu terjadi hanya lima hari setelah Tragedi Kanjuruhan di Indonesia menewaskan sedikitnya 131 orang yang ditengarai oleh gas air mata yang ditembakkan oleh polisi ke stadion ketika berusaha membubarkan suporter yang menyerbu lapangan usai tim kebanggaannya, Arema FC kalah 2-3 dari rivalnya Persebaya Surabaya.

Pihak berwenang di Argentina mengatakan penggemar Gimnasia berusaha memaksa masuk ke stadion yang sudah penuh, dan polisi menggunakan peluru karet dan gas air mata untuk memaksa mereka mundur.

Mengutip Channel News Asia, para pemain terlihat menutupi wajah mereka, sementara para pendukung memasuki lapangan saat mereka mencoba melepaskan diri dari gas air mata. Pertandingan antara Gimnasia La Plata dan Boca Juniors lantas terpaksa dihentikan setelah sembilan menit.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top