Kane Pastikan Kemenangan

Ketika pertandingan seperti akan berakhir dengan imbang, Kane muncul sebagai pahlawan.

VOLGOGRAD - Harry Kane mengatakan dia berharap situasi akan membaik setelah menyelamatkan Inggris dengan torehan dua gol dalam kemenangan 2-1 atas Tunisia, Selasa (19/6) dini hari WIB.

Kane membawa Inggris keluar dari lubang jarum dengan mencetak gol pada injury time di Volgograd Arena. Hasil itu memastikan tim asuhan Gareth Southgate merebut tiga poin dari pertandingan pembuka Grup G.

Inggris hampir membayar mahal karena kehilangan banyak peluang pada babak pertama. Pemain Tunisia Ferjani Sassi mencetak gol dari titik penaltI 20 menit sebelum babak pertama berakhir. Sebelumnya Kane membuka keunggulan Inggris pada menit ke-11

Tim asal Afrika itu berhasil mempertahankan skor imbang hingga laga melewati batas 90 menit. Kane berhasil meneruskan sundulan Harry Maguire untuk memastikan kemenangan.

"Saya sangat bangga dengan rekan setim," ujar Kane. "Mereka terus berupaya sampai ke detik terakhir. Saya benar-benar senang. Itu menunjukkan karakter yang baik untuk menyelesaikan pekerjaan," sambungnya.

Namun Kane mengakui dia frustrasi oleh beberapa keputusan dari wasit Wilmar Roldan, yang mengabaikan beberapa insiden yang melibatkan bek Tunisia.

"Saya mungkin agak kecewa dengan itu. Saya rasa VAR harusnya digunakan di sana, untuk memastikan keputusan. Jika mereka tidak berpikir itu penalti, seharusnya itu menggunakan VAR," jelasnya.

"Bagi saya, saya berjuang untuk melepaskan diri saya dari mereka. Saya mencoba berlari di beberapa sudut dan tidak bisa bergerak. Saya kira sebagai pemain tidak ada yang bisa kami lakukan tentang itu. Kami hanya bisa berharap para ofisial melakukannya dengan benar," sambungnya.

Pelatih Inggris Southgate memuji kemampuan timnya setelah merebut kemenangan di partai pembuka Piala Dunia untuk kali pertama sejak 2006.

"Kami pulih dari keputusan yang sangat keras (penalti) dan menjaga ketenangan kami, itu yang membuat saya senang," ujar Southgate. "Meskipun jam sudah hampir habis, kami tetap sabar. Tim yang bagus akhirnya mencetak gol terlambat," sambungnya.

Kane mencetak gol pertamanya pada menit ke-10 setelah memanfaatkan bola liar hasil tepisan kiper Tunisia, Mouez Hassen.

Namun, pada menit ke-35, lini belakang Inggris melakukan kesalahan fatal. Kyle Walker melakukan pelanggaran terhadap pemain Tunisia di kotak penalti sehingga wasit tak ragu menunjuk titik putih. Ferjani Sassi yang tampil sebagai eksekutor penalti menuntaskan tugasnya dengan baik.

Di babak kedua, Inggris mendominasi pertandingan. Ketika pertandingan seperti akan berakhir dengan imbang, Kane muncul sebagai pahlawan dengan mencetak gol penentu kemenangan pada injury time. Penyerang Tottenham Hotspur itu mencetak gol melalui sundulan setelah menyambut sepak pojok.

Di luar lapangan, fans Inggris kalah jumlah dari pendukung Tunisia di Volgograd setelah hanya kurang dari 2.000 tiket pertandingan yang dijual di Inggris.

Faktor Kane

Di sisi lain, pelatih Tunisia Nabil Maaloul meyesalkan kekalahan tim asuhannya yang terjadi saat injury time. Meski demikian dia memuji penampilan Kane.

"Itu adalah Kane yang memenangkan pertandingan ini untuk Inggris," ujar Maaloul. "Dia selalu berada di saat yang tepat. Dia adalah striker yang optimal," sambungnya.

"Ruang-ruang yang diciptakan oleh Kane sangat menakutkan bagi kami," tandas Maaloul, yang reputasi timnya sebagai pemilik pertahanan solid mendapat ujian berat saat Inggris menciptakan peluang demi peluang dalam setengah jam pembuka.

"Kami bermain melawan tim yang bagus dan sangat terkoordinasi di lini serang mereka. Jika kami mendapatkan hasil imbang, itu akan menjadi hasil yang sangat baik bagi kami. Tapi semoga ini akan mengarah ke tingkat konsentrasi yang lebih tinggi dalam pertandingan mendatang," jelasnya.

ben/AFP/S-1