Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Kandungan Omega 3 dan 6 Penting dalam Menu Sarapan

Foto : istimewa

omega 3 dan 6

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Asam lemak sebagai zat gizi sangat dalam proses tumbuh kembang sel-sel neuron otak untuk bekal kecerdasan bayi yang dilahirkan dan untuk mencegah penyakit CVD. Asam lemak itu terdiri dari lemak esensial (omega 3, EPA, DHA, omega 6, AA) dan asam lemak non-esensial (omega 9).

Pakar teknologi pangan dan gizi terkemuka di Indonesia dan salah satu Ketua Pergizi Pangan Indonesia, Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS mengatakan, secara ilmiah terdapat korelasi erat antara asupan Omega 3 dan 6 yang cukup dengan proses tumbuh kembang anak. Masing-masing asam lemak omega tersebut memiliki fungsi yang berbeda.

Omega 3 terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Docosahexaenoic acid (DHA), Eicosapentaenoic acid (EPA) dan Alpha-linolenic acid (ALA). Masing-masing memiliki fungsi yaitu membantu meningkatkan kemampuan kognitif, meningkatkan konsentrasi dan daya ingat, menekan depresi dan kecemasan, hingga menjaga daya visual.

Sedangkan asam lemak Omega 6 yang terdiri dari linolenic acid (LA) dan arachidonic acid (ARA) berfungsi sebagai sumber energi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Semua fungsi tubuh perlu dijaga dalam kondisi baik agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal.

"Sesuai saran Kementerian Kesehatan, anak-anak disarankan untuk mengonsumsi dan memenuhi kebutuhan omega 3 sebanyak 0,7 - 0,9 gram per hari. Kesenjangan asupan gizi ini otomatis berpotensi menghambat masa depan dan terwujudnya Generasi Emas 2045," ujar dia dalam acara kampanye "Sarapan Berisi" di Jakarta Kamis (24/8).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top