Kandidat Ingin Wujudkan DKI yang Inklusif
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Suswono saat berdialog dengan warga Koja, Jakarta Utara, Minggu (20/10).
Foto: ANTARA/HO-Tim Pemenangan Ridwan Kamil-SuswonoJAKARTA - Jakarta yang inklusif, maju, dan berkelanjutan menjadi salah satu harapan yang akan dibangun salah satu kandidat Pilkada Jakarta. Gagasan ini disampaikan Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono saat mengunjungi Koja, Jakarta, Minggu (20/10).
Dalam kesempatan tersebut, Suswono berinteraksi langsung dengan warga untuk menyerap aspirasi terkait permasalahan harga bahan pokok, pendidikan, dan ketenagakerjaan.
"Salah satu program yang menjadi sorotan adalah Pasar Sembako Murah Bulanan, untuk menyediakan membantu di setiap kelurahan," tandas Suswono.
Dia menjelaskan, program tersebut bukan hanya membantu warga mendapatkan sembako dengan harga terjangkau, tetapi juga memberdayakan pedagang pasar tradisional. Selan itu, juga menjaga stabilitas ekonomi lokal di Koja, terutama saat harga sembako naik.
Selain harga bahan pokok, Suswono mengusung "Program Pendidikan Gratis untuk Semua." Ini sebagai komitmen memastikan setiap anak Jakarta memiliki akses pendidikan berkualitas, tanpa kendala biaya.
Saat ini masih ada kesenjangan akses pendidikan bagi warga kurang mampu.
"Banyak warga mengeluhkan jarak sekolah jauh. Mereka terpaksa menyekolahkan anak di sekolah swasta dengan biaya tinggi.
Menteri Pertanian periode 2009-2014 ini juga memaparkan "Program Pelatihan Siap Kerja" berbasis digital. Ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kerja warga Koja, terutama generasi muda.
Menurutnya, program ini akan mempersiapkan mereka menghadapi persaingan pasar kerja global yang dinamis. Juga sekaligus menekan angka pengangguran. "Kami ingin menciptakan generasi muda yang siap bersaing dan memiliki keterampilan digital yang relevan untuk pasar kerja modern," tandas Suswono.
Ikon Baru
Sementara itu, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menginginkan Jakarta International Stadium (JIS) menjadi ikon baru Jakarta seperti stadion luar negeri.
Dia ingat kalau ke London, Inggris, pasti ingat MU, Chelsea, dan Arsenal. Stadion-stadion mereka megah dan mengesankan penggemar sepak bola.
Mantan Sekretaris Kabinet (Sekkab) itu menjawab salah satu warga di Taman Langsat yang menanyakan stadion di Jakarta. Dia berharap jika terpilih, Jakarta akan memiliki stadion seperti Stadion Old Trafford milik Manchester United atau Stamford Bridge kandang Chelsea.
Kedua stadion itu diketahui menjadi salah satu destinasi wisatawan yang datang ke Kota Manchester atau London, terutama para pecinta sepak bola. Menurutnya, masyarakat Indonesia khususnya warga Jakarta sangat mencintai sepak bola. Karena itu, jika akses transportasi menuju JIS diperbaiki, maka stadion tersebut akan menjadi destinasi wisata.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
Berita Terkini
- Dishub Kota Medan luncurkan 60 bus listrik baru Minggu
- Pelatih Persija nilai pemainnya kurang antisipasi skema gol Persebaya
- Pemkab Bantul sebut pelaku usaha perikanan adalah pahlawan pangan
- Kasdam Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma Buka Kejuaraan Nasional Karate Championship 2024
- BNI Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut