Kandaskan Juventus, Lazio Juara Super Italia

ROMA - Ambisi raksasa Serie A Juventus untuk merebut Piala Super Italia setelah musim lalu gagal, kembali buyar. Pasukan berjuluk "Si Nyonya Tua" itu dikandaskan Lazio dalam pertandigan dramatis dengan skor 3-2 atas Juventus di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Senin (14/8) dini hari WIB.

Dua gol di menit-menit tambahan waktu akhir laga yang tercipta untuk kedua tim membuat kemenangan Lazio semakin dramatis. Kemenangan tersebut seolah menjadi penuntas dendam bagi Lazio yang selalu kalah di dua pertemuan terakhir dari Juventus di ajang Piala Super Italia, yakni pada tahun 2013 dan 2015 silam.

Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, mengungkapkan kunci sukses adalah persiapan yang cukup lama. "Tim dalam kondisi baik secara fisik, kami sudah bekerja sejak 4 Juli karena ingin membalas dendam atas kekalahan di Coppa Italia," kata Inzaghi. "Kami kebobolan pada dua situasi bola mati, tapi saya angkat topi untuk para pemain karena mereka memberikan semua hal dan sepenuhnya pantas mendapatkan kemenangan ini," ujarnya.

Di lain pihak, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengatakan timnya pantas kalah. "Terlepas dari gol terakhir mereka, saat kami bermain sangat bodoh, Lazio pantas menjadi pemenang. Mereka bermain lebih baik, sementara kami tidak melakukan apa pun sebelum 30 menit akhir pertandingan," ujar Allegri kepada Rai Sport.

Ciro Immobile membawa kepercayaan diri yang besar bagi Lazio saat membawa tim besutan Simone Inzaghi itu mengungguli Juventus pada menit ke-32 lewat sepakan dari titik putih penalti. Berawal dari pelanggaran yang dilakukan oleh penjaga gawang Gianluigi Buffon dengan menjatuhkan Immobile di area terlarang, pemain berusia 27 tahun itu sukses menjebol gawang mantan timnya sendiri dan membawa Lazio unggul 1-0.

Pemain jebolan akademi Juventus itu menggandakan keunggulan Lazio menjadi 2-0 pada menit ke- 54 dengan menanduk bola umpan silang kiriman Marco Parolo.

Upaya tanpa lelah Juventus untuk mengejar ketertinggalan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-85 saat Marco Parolo melanggar Paulo Dybala tak jauh dari kotak penalti. Dybala mengambil sendiri tanggung jawab sebagai algojo dan melepaskan tendangan bebas yang menghujam ke sudut kiri bawah gawang tak terhalau penjaga gawang Thomas Strakosha.

Lima menit berselang tepat pada menit 90, Juventus mendapatkan harapan untuk merebut kemenangan dari laga tersebut setelah Alex Sandro dilanggar Adam Marusic di dalam kotak penalti. Dybala kembali menjadi algojo dan dengan tenang kembali menaklukkan Strakosha serta menyamakan kedudukan pada menit ke-91.

Pertandingan seolah bakal ditentukan dengan adu penalti, namun Alessandro Murgia yang baru masuk pada menit ke-80 menggantikan Lucas Leiva sukses mencetak gol kemenangan pada menit 90+3 dengan sebuah sepakan kaki kanan menyelesaikan umpan Jordan Lukaku dan mengubah kedudukan menjadi 3-2. Rtr/drb/S-1