Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kandang Ayam Modern IPB Hasil Implementasi Kampus Merdeka Vokasi

Foto : Istimewa

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknogi, Wikan Sakarinto, saat menghadiri panen raya ayam kedua Teaching Factory Modern Closed House Sekolah Vokasi IPB, di Sukabumi.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kandang Modern dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menjadi implementasi kebijakan kampus merdeka vokasi. Kandang modern tersebut menggunakan sistem tertutup dengan menyematkan teknologi di dalamnya dan bisa menampung hingga 50.000 ekor ayam.

"Kandang modern di Sekolah Vokasi IPB Sukabumi adalah salah satu yang terbaik di Indonesia karena telah menerapkan teknologi 4.0, internet, dan teknologi tata udara," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknogi, Wikan Sakarinto, usai menghadiri panen raya ayam kedua Teaching Factory Modern Closed House Sekolah Vokasi IPB, di Sukabumi, Kamis (10/6).

Wikan menilai Kandang Modern IPB ini dapat menjadi percontohan bagi pendidikan vokasi di kampus lainnya untuk menerapkan teaching factory. Para mahasiswa nanti setelah lulus dapat jadi pengusaha peternakan yang dekat dengan pasar.

"Model ini diharapkan dapat diimplementasikan ke sekolah vokasi agar terjadi link and match dengan industri sejak mulai kurikulum awal hingga distribusi," jelasnya.

Sementara itu, Rektor IPB, Arif Satria mengatakan Kandang Modern IPB dalam panen raya ayam kedua menghasilkan 42.700 ekor ayam. Adapun masa produksi yang diperlukan selama 35 hari dan bobot ayam rata-rata 2,4 kilogram per ekornya.

Arif mengatakan Kandang Modern ini menjadi contoh yang sangat baik bagi mahasiswa dan masyarakat untuk belajar peternakan modern yang dikelola secara profesional dan menguntungkan. Sehingga dapat menciptakan suasana industri di dalam kampus karena akan semakin mengakrabkan mahasiswa dengan industri.

"Upaya ini mendorong peningkatan kompetensi mahasiswa agar siap memasuki dunia industri," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top