Kanada Tegaskan Terus Terlibat di Indo-Pasifik

Kanada akan menegaskan tetap terlibat dengan kawasan Indo-Pasifik. Hal itu akan disampaikan Menlu Kanada, Mélanie Joly, yang akan berkunjung ke Indonesia dan Vietnam tanggal 9-14 April.

Selama berkunjung ke dua negara mitra, dia akan memperluas kemitraan dan menegaskan kembali komitmen Kanada untuk terlibat dengan bangsa-bangsa kawasan sebagai bagian dari Strategi Indo-Pasifik Kanada mendatang.

Di samping pesisir Pasifik dan kedekatan geografis, Kanada dan kawasan Indo-Pasifik berbagi sejarah, kebudayaan, dan hubungan antarwarga yang signifikan. Pada waktu ke depan, kemakmuran, keamanan, dan kesejahteraan warga Kanada akan semakin terkait dengan perkembangan ekonomi, sosial serta politik kawasan Indo-Pasifik.

Kanada berkomitmen untuk meningkatkan keterlibatan diplomatik, keamanan, perdagangan, dan ekonomi di kawasan ini. Kanada ini memastikan kesempatan warganya memajukan prioritas bersama.

Joly juga akan mengadakan pembicaraan tentang tantangan-tantangan global yang mendesak, termasuk diperlukannya solusi diplomatik atas invasi penjajah Russia ke Ukraina. Kanda juga akan membahas krisi Myanmar denganASEAN. Joly akan menegaskan komitmen Kanada untuk terus terlibat di kawasan Indo-Pasifik.

Di Jakarta, Joly akan bertemu Menlu Retno Marsudi. Keduanya diperkirakan membahas ulang tahun ke-70 hubungan bilateral. Joly juga akan bertemu para pemangku kepentingan untuk kebijakan dan keamanan kawasan Indo-Pasifik.

Tak lupa Joly juga diagendakan bertatap muka dengan tokoh-tokoh feminis yang mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan Indonesia. Dalam pertemuannya dengan pejabat ASEAN, Menlu Kanada akan menegaskan kembali komitmen kepada ASEAN. Hal ini terutama peranan sentralnya dalam membawa perdamaian, keamanan, dan kemakmuran Asia Tenggara.

Sedang di Hanoi, Joly akan bertemu Perdana Menteri Vietnam, Ph?m Minh Chính, Menteri Luar Negeri Bùi Thanh S?n, serta Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nguy?n H?ng Diên. Mereka akan menggarisbawahi hubungan bilateral yang telah lama terjalin antara Kanada dan Vietnam.

Hubungan merkea bakal mencapai tahun ke-50 pada 2023. Joly juga akan menginjakkan kaki di provinsi Thái Nguyên. Di sini dia bertemu perempuan etnis minoritas. Dia akan mempelajari lebin lanjut tentang bantuan pembangunan Kanada untuk memperkuat bisnis yang dipimpin perempuan dalam konteks perubahan iklim dan pandemi Covid-19. Menlu Joly juga akan mengadakan diskursi virtual, Senin (11/4) bersama Dino Patti Djalal