Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perang Dagang

Kanada Kecam Kebijakan Tarif Impor AS

Foto : AFP/ Lars Hagberg
A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK - Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau, mengecam kebijakan Amerika Serikat (AS) yang memberlakuan tarif impor baja dan aluminium asal Kanada dengan alasan keamanan nasional.

"Kebijakan AS itu bertolak belakang dengan prajurit Kanada yang telah bertempur dan gugur bersama pasukan Amerika di Afghanistan," kata Trudeau dalam acara NBC's Meet the Press, Minggu (3/6).

Pernyataan Trudeau muncul setelah menteri keuangan dari negara G7 menyatakan kekesalannya dengan kebijakan tarif impor AS.

Mereka meminta Washington agar membatalkan kebijakan itu. Trudeau mengatakan klaim AS bahwa baja dan aluminium Kanada menimbulkan ancaman keamanan nasional adalah sesuatu yang menghina.

Kanada disebutnya akan mengajukan pengaduan terhadap praktik perdagangan yang tidak adil tersebut.

Pemerintah Kanada sebelumnya telah menyatakan akan memberlakukan tarif pembalasan atas ekspor AS dan menantang tarif AS di bawah NAFTA dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Menanggapi respons PM Kanada, penasihat ekonomi utama Presiden AS Donald Trump, Larry Kudlow, dalam wawancaranya dengan Fox News Sunday menyebut sikap dan kritik pemerintah Kanada sebagai sesuatu yang berlebihan.

"Saya rasa dia terlalu berlebihan. Sebagai teman baik dan sekutu Amerika Serikat, tidak ada yang menyangkal itu.

Tapi intinya, kita harus tetap melindungi diri kita sendiri," ujarnya. Kudlow mengakui sengketa perdagangan dapat membahayakan ekonomi AS yang sekarang menggerakkan seluruh silinder dibuktikan dengan pertumbuhan yang meningkat dan angka pengangguran rendah.

"Mungkin. Saya tidak menyangkal itu. Anda harus mengawasinya," tambahnya. Namun, Kudlow membela keinginan Trump untuk mereformasi sistem perdagangan global yang selama ini dianggap banyak terjadi pelanggaran.

"Jangan salahkan Trump. Menyalahkan Tiongkok, menyalahkan Eropa, menyalahkan NAFTA. Menyalahkan mereka yang tidak ingin adanya timbal balik, tarif dan perlindungan.

Dalam hal ini, Trump mempermasalahkan pelanggaran perdagangan yang sudah terjadi beberapa dekade," katanya. Trudeau mengatakan tarif timbal balik akan merugikan pekerja dan konsumen AS dan Kanada.

Kekayaan Intelektual

Sementara itu, Tiongkok menyampaikan kekecewaan atas keputusan Uni Eropa yang telah mengajukan keluhan hak kekayaan intelektual di WTO.

Perkembangan itu seperti membawa Beijing terlibat perselisihan serupa dengan Washington DC.

Uni Eropa membawa gugatannya ke WTO pada Jumat (1/6) dengan menuduh Beijing tidak adil karena menggunakan teknologi perusahaan asing untuk keperluan bisnis perusahaan- perusahaan Tiongkok.

"Tiongkok menyatakan kekecewaan atas Uni Eropa yang mengajukan pengaduan, dan (kami) akan menanganinya sesuai prosedur penyelesaian perselisihan WTO.

Pemerintah Tiongkok selalu menekankan pentingnya perlindungan hak kekayaan intelektual, dan telah melakukan banyak hal untuk melindungi hak dan kepentingan sah dari pemegang hak kekayaan intelektual domestik dan luar negeri," ujar pernyataan Kementerian Perdagangan Tiongkok. SB/AFP/AlJazeera/AR-2

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top