Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kanada Dukung Presidensi G20 Indonesia

Foto : antara

Menlu Kanada Melanie Joly bertemu Presiden Jokowi

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Kanada mendukung Presidensi G20 Indonesia. Dukungan ini dikemukakan Menteri Luar Negeri Kanada, Melanie Joly, saat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/4).

Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dukungan Kanada tersebut, antara lain disampaikan lewat komitmen untuk terus melakukan komunikasi terbuka dengan Indonesia dalam rangka persiapan terbaik G20 menghadapi situasi sulit saat ini.

"Di dalam pertemuan tadi Menteri Luar Negeri Kanada kembali menyampaikan dukungan terhadap Presidensi G20 Indonesia," kata Retno, dalam keterangan pers usai mendampingi Presiden menerima kunjungan rombongan Menlu Kanada.

Retno menambahkan bahwa komitmen dan komunikasi terbuka mewujudkan optimalisasi G20 di tengah situasi sulit juga datang dari seluruh negara anggota forum kerja sama multilateral tersebut. "Oleh karena itu, kita ingin dukungan-dukungan itu terwujud, sehingga G20 dapat berjalan maksimal," katanya.

Selain dukungan terkait G20, Presiden Jokowi dan Menlu Kanada membahas kerja sama ekonomi kedua Negara. Kanada merupakan salah satu mitra perdagangan dan investasi penting Indonesia di kawasan Amerika Utara. Retno menjelaskan nilai perdagangan Kanada dan Indonesia meningkat nyaris 30 persen dan pertambahan empat persen nilai investasi tahun 2021.

Maka, Presiden Jokowi menekankan pentingnya upaya memperkuat hubungan kerja sama ekonomi kedua Negara. Salah satunya dengan mengintensifkan negosiasi Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) yang perundingan putaran pertamanya telah diselesaikan pada Maret 2022.

" Presiden menyatakan perlu untuk dipercepat negosiasinya. Selain itu dibahas mengenai kerja sama untuk isu clean energy, infrastruktur, dan lain-lainnya. Terdapat ketertarikan dari investor Kanada untuk terus berinvestasi di Indonesia," kata Retno dikutip Antara. Sebagai informasi, Indonesia dan Kanada telah menyelesaikan perundingan pertama Indonesia-Canada Economic Comprehensive Partnership Agreement (ICA-CEPA) di Bandung pada 14-19 Maret 2022. Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono bertindak sebagai Ketua Negosiator Indonesia.

Sedangkan delegasi Kanada dipimpinAssociate Assistant Deputy Minister, Trade Policy and Negotiations for Global Affairs Arun Alexander. Selain Retno, turut mendampingi Presiden adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top