Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kamu Lebih Suka Dikasih Bunga Atau Dipuji Cantik? Kenali 5 Love Language yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

Foto : iStock/ Edwin Tan
A   A   A   Pengaturan Font

Sebagian orang menganggap bahwa cinta itu harus diungkapkan, namun sebagian orang justru memilih untuk menunjukkannya lewat perbuatan. Rasanya tak mudah untuk mengungkapkan rasa cinta kepada seseorang, tapi jangan khawatir menurut Dr. Gary Chapman yang merupakan seorang konselor mengungkapkan bahwa secara garis besar terdapat beberapa bahasa cinta atau Love Language. Tak hanya dikatakan saja setiap orang memiliki caranya tersendiri untuk mengungkapkan rasa sayangnya. Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui kamu adalah tipe orang yang memiliki bahasa cinta yang seperti apa.

  1. Word Of Affirmation

Seperti artinya Word yaitu kata, seseorang dengan tipe ini lebih menyukai mengungkapkan rasa cintanya dengan kata-kata. Mereka lebih menyukai diberi pujian, semangat atau kata-kata cinta yang manis akan membuat dirinya bahagia, begitu pula dengan dirinya.

  1. Quality Time

Waktu adalah hal yang sangat berharga, maka saat seseorang dengan rela meluangkan waktunya di tengah kesibukan untuk menjumpai orang yang mereka cintai adalah hal yang sangat indah bagi seseorang yang lebih menyukai quality time. Meluangkan sedikit waktu untuk menghabiskan waktu bersama membuat mereka sangat dicintai, dan menjadi usaha yang mereka lakukan untuk menunjukkan rasa cintanya.

  1. Physical Touch

Berpegangan tangan, mengelus rambut, merangkul, memeluk, adalah contoh dari seseorang dengan bahasa cinta yang disampaikan melalui sentuhan yang lebih dikenal physical touch.

  1. Receiving Gift

Memberikan hadiah menjadi salah satu bentuk atau cara seseorang dalam mengungkapkan sara cintanya. Hadiah yang diberikan dapat beragam bentuknya, mulai dari bunga, coklat, kalung, atau lain sebagainya.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Nanda Rizatul Ulfa

Komentar

Komentar
()

Top