Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kampus Baru Astra Dorong Link and Match Dunia Pendidikan dan DUDI

Foto : Muhamad Ma'rup

Mahasiswa ASTRAtech tengah melakukan pengecekan kendaraan di sela peresmian kampus baru ASTRAtech, di Delta Silicon, Cikarang, Jawa Barat, Senin (22/5).

A   A   A   Pengaturan Font

CIKARANG - Astra berkomitmen membantu memperbaiki link and match antara dunia pendidikan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Hal itu seiring dengan diresmikannya kampus baru ASTRAtech, suatu institusi pendidikan tinggi vokasi, di Delta Silicon, Cikarang, Jawa Barat.

"Kami bergelut di dunia usaha dan dunia industri. Sehingga dengan adanya institusi pendidikan ini kami berharap isu link and match bisa menjadi lebih tereliminasi dengan baik dengan adanya industri yang mendirikan institusi pendidikan seperti ini," ujar Direktur Astra Hamdhani Dzulkarnaen Salim di Cikarang, Senin (22/5).

Dia menyebut, salah satu cara memperbaiki link and match melalui pendidikan terapan atau vokasi. Dalam lima tahun terakhir, rata-rata 50 persen lulusan ASTRAtech telah diserap Grup Astra dan selebihnya diserap oleh perusahaan di luar Grup Astra.

"Kami ingin lulusan ASTRAtech ini berkontribusi ke seluruh industri yang ada di Indonesia dan pada akhirnya membangun Indonesia lebih baik," tandasnya.

Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro memastikan, kampus baru ASTRAtech merupakan salah satu wujud nyata kontribusi Astra bagi Indonesia di bidang pendidikan. Untuk membangun kampus baru tersebut Astra menggelontorkan dana lebih dari 600 miliar rupiah.

"Kampus baru ASTRAtech diharapkan dapat terus meningkatkan prestasi untuk menjadi institusi pendidikan politeknik yang menghasilkan sumber daya manusia yang tidak hanya kompeten, terampil, dan unggul sesuai kebutuhan industri dan tenaga kerja, tetapi juga memiliki etos kerja yang tinggi dan semangat serta cita-cita besar untuk mewujudkan kemajuan Indonesia," katanya.

Fasilitas Kampus

Direktur ASTRAtech Tony H. Silalahi, menerangkan, ASTRAtech memiliki delapan program D3 dan D4, yang terdiri dari enam program studi D3, dan dua program studi D4. Seluruh program studi tersebut dikembangkan sesuai dengan teknologi yang dibutuhkan industri serta mengimplementasikan vokasi Astra Dual System yang didukung oleh industri Grup Astra.

Dia menambahkan, kampus ASTRAtech berdiri di atas lahan seluas 5 hektar, dengan luas bangunan 22.451 m2. Kampus baru ini terdiri dari tiga lantai, yang dapat menampung 2.000 mahasiswa dengan ruang workshop, laboratorium dan ruang kelas.

"ASTRAtech juga memiliki delapan lantai gedung dormitory dengan luas 13.518 m2, serta fasilitas umum seperti lapangan badminton, lapangan basket, dan lainnya, dengan harapan seluruh mahasiswa ASTRAtech dapat fokus berkarya di lingkungan yang nyaman dan kondusif," terangnya.

Ketua Umum Pengurus Yayasan Astra Bina Ilmu Erlan Krisnaring Cahyono, menuturkan, ASTRAtech didirikan pada 1995, semula bernama Akademi Teknik Federal dan kemudian berganti nama menjadi Politeknik Manufaktur Astra pada 2001. Kemudian pada April 2021, resmi berganti nama menjadi Politeknik Astra, dengan nama brand ASTRAtech.

"ASTRAtech memiliki beberapa pengajar dengan sertifikasi Meister dan juga pengajar profesional dari industri Grup Astra dengan tujuan untuk mendorong peningkatan kualitas lulusan," ucapnya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top