Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Kamboja "Lockdown" Phnom Penh

Foto : AFP/TANG CHHIN Sothy

Lonjakan Covid-19 l Sejumlah anggota militer Kamboja menyiapkan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di sebuah gedung pesta pernikahan di Pulau Koh Pich, Phnom Penh, Minggu (11/4). Gedung ini diubah jadi rumah sakit sementara setelah terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Phnom Penh yang mengakibatkan diterapkannya lockdown di ibu kota Kamboja itu.

A   A   A   Pengaturan Font

PHNOM PENH - Pemerintah Kamboja pada Rabu (14/4) malam menerapkan penguncian wilayah (lockdown) di Phnom Penh dan sebuah kota dekat ibu kota, Ta Khmau, selama dua pekan untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus infeksi virus korona.

"Penyebaran kasus Covid-19 diluar kendali telah menempatkan Kamboja di ambang kematian," wanti-wanti Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, dalam pidato di televisi yang disiarkan Rabu malam, seraya mengancam siapapun yang melanggar aturan lockdown akan diganjar hukuman penjara.

Lonjakan kasus Covid-19 di Kamboja mulai terjadi pada Februari lalu saat terdeteksi klaster penyebaran di antara kalangan ekspatriat asal Tiongkok. Padahal sebelum Februari, total kasus Covid-19 di Kamboja paling kecil diantara total kasus infeksi di negara-negara tetangga di kawasan Asia tenggara.

Jumlah kasus infeksi terkini di Kamboja tercatat telah melampaui 4.800 dan dalam pidatonya pada Rabu, PM Hun Sen menyatakan adanya tambahan 300 kasus lagi yang terdeteksi. Akibat lonjakan kasus Covid-19 ini, otoritas di Kamboja akhir pekan lalu mengatakan rumah sakit-rumah sakit kewalahan menampung pasien dan mereka harus menggunakan sekolah dan gedung pesta pernikahan untuk dijadikan pusat-pusat perawatan. SB/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top