Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebakaran Hutan

Kalteng Perpanjang Siaga Karhutla Tiga Bulan

Foto : ANTARA / Jessica Helena Wuysang

padamkan kebakaran - Sejumlah petugas menyemprotkan air untuk memadamkan kebakaran lahan gambut di Kalimantan, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Peningkatan titik panas (hotspot) yang terjadi pada Agustus 2018 mendorong Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Satgas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) memperpanjang status siaga darurat di wiayah tersebut. Perpanjangan dilakukan untuk tiga bulan ke depan.

"Status siaga darurat ini akan diperpanjang oleh Pemerintah Provinsi Kalteng hingga bulan November mendatang," kata Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Raffles B Panjaitan, di Jakarta, Rabu (29/8).

Menurut prakiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tambah Raffles, seluruh wilayah Kalteng sudah memasuki musim kemarau. Situasi ini diperkirakan akan berakhir di minggu ketiga Oktober.

Sebagai upaya untuk pengendalian kebakaran hutan dan lahan, tambah Raffles, KLHK terus melakukan patroli terpadu di empat Daops Manggala Agni. Patroli meliputi di Daops Palangkaraya 15 posko desa, Daops Kapuas 10 posko desa, Daops Muara Teweh 10 posko desa, dan Daops Pangkalan Bun 10 posko desa. Patroli terpadu ini dilaksanakan dengan melibatkan personel Manggala Agni, TNI, Polri, BPBD, dan Masyarakat Peduli Api (MPA).

Gunakan Helikopter

Raffles mengatakan sampai saat ini, Satgas Karhutla terus melakukan pemadaman udara dengan menggunakan lima helikopter pengebom air dari udara yang ditempatkan di Bandara Iskandar Pangkalan Bun dan di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya. Kelima helikopter tersebut yaitu Heli Bell 412 PKTWV, Heli Mi 8MTV UPM1815, Heli Mi 8MTV UPMi862, Heli RA 31034 Kamov 32C, dan Heli RA 31009 Kamov 32T.

Selain itu, tambah Raffles, Manggala Agni Daops Pangkalan Bun juga terus melakukan pemadaman darat bersama TNI, Polri, BPBD, dan Dinas Sosial. Pemadaman bersama ini dilakukan di dua lokasi berbeda di wilayah Daops Pangkalan Bun. Lokasi pertama di Desa Sungai Tendang, Kecamatan Kumai. Lokasi kedua berada di Kelurahan Mendawai Seberang KM 11, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Kondisi berbeda dalam pemadaman, tambah Raffles, dengan hadirnya mobil dapur umum yang disediakan oleh dinas sosial yang menyediakan konsumsi. Mobil dapur umum dinas sosial ini dijalankan oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang akan menyediakan konsumsi selama pemadaman, baik sarapan, makan siang, dan minuman bagi para pemadam.

Sementara itu, Ketua Posko Media Satuan Tugas Karhutla BPBD Sumatera Selatan (Sumsel), Ansori mengatakan sebanyak 15 helikopter pembom air disiagakan di Sumsel untuk penanganan karhutla di wilayah ini.

eko/Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top