Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemindahan Ibu Kota

Kalimantan Dinilai Paling Aman

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, ikut menyoroti rencana pemerintah yang akan memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke luar Jawa. Ia mengatakan dilihat dari sisi geografis, wilayah Kalimantan memiliki nilai lebih karena relatif lebih aman dari bencana gempa. "Kalimantan memang relatif aman dari gempa. Lokasinya jauh dari gempa megathrust yang menghasilkan gempa dan tsunami besar.

Kalimantan tidak ada sesar yang memiliki potensi gempa besar. Dari kegempaan memang Kalimantan aman, kecuali beberapa wilayah di Kalimantan Timur bagian timur," kata Sutopo, di Jakarta, Rabu (1/5). Hal itu, lanjut Sutopo, berbeda dengan wilayah di Sumatera dan Sulawesi. "Namun, potensi gempanya (di Kaltim) tidak sebesar di Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan lainnya," ujarnya. Sutopo menyinggung kajian tahap awal dari Bappenas bahwa pemilihan wilayah ibu kota mengerucut pada tiga kandidat, yaitu Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur. "Untuk tsunami di pesisir timur Kalimantan Timur ada potensi sedang.

Sumber tsunami berasal dari Sulwesi yang rambatan tsunaminya dapat menjangkau Kaltim," tuturnya. Sementara itu, lanjut dia, untuk banjir terutama di sekitar sungai-sungai yang ada di Kalimantan, daerahnya sudah terpetakan. Sedangkan longsor di perbukitan-perbukitan, kebakaran hutan, dan lahan akan dapat dikendalikan. "Apalagi jika ibu kota di bangun di Kalimantan pasti pengamanan dan upaya pencegahan lebih dapat ditingkatkan," tutup Sutopo.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyebutkan tiga kandidat lokasi yang saat ini terus dikaji sebagai tempat pemindahan ibu kota. Ketiga lokasi tersebut, yakni Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan. "Bisa di Sumatera, tapi yang di timur jauh, di Sulawesi agak di tengah, tapi di barat kurang, Kalimantan (berada) di tengah- tengah. Ini ada tiga kandidat, tapi harus (terus) dicek dong," kata Presiden Jokowi saat peninjauan PT KMK Global Sport di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Selasa lalu. Presiden mengatakan, gagasan untuk pemindahan Ibu kota ini sebetulnya sudah lama sekali.

Bahkan, telah ada sejak era Presiden Soekarno dan selalu muncul dalam setiap era pemerintahan. Di era inilah wacana itu dibahas secara serius di Rapat Kabinet. "Wacana itu timbul tenggelam karena tidak pernahdiputuskan dan tidak dijalankan secara terencana dan matang," ujarnya. eko/fdl/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top