![Kalah 0,006 Detik dari Wakil Tiongkok, Desak Made Sebut Sudah Maksimal](https://koran-jakarta.com/images/article/kalah-0-006-detik-dari-wakil-tiongkok-desak-made-sebut-sudah-maksimal-240807215030.jpg)
Kalah 0,006 Detik dari Wakil Tiongkok, Desak Made Sebut Sudah Maksimal
![Kalah 0,006 Detik dari Wakil Tiongkok, Desak Made Sebut Sudah Maksimal](https://koran-jakarta.com/images/article/kalah-0-006-detik-dari-wakil-tiongkok-desak-made-sebut-sudah-maksimal-240807215030.jpg)
Foto : antara
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktoharimengatakanolahraga adalah proses yang berbuah hasil.
"Ini adalah Olimpiade, paripurnanya prestasi olahraga. Kami mengapresiasi dan menghargai semua proses yang telah dilewati atlet," kata pria yang kerap disapa Okto itu.
Ia menekankan, jika usaha sudah maksimal tetapi hasil yang didapat berbeda, maka itu bukanlah akhir dari segalanya.
"Tadi saya mengobrol langsung sama Presiden International Sport ClimbingMarco Scolaris. Kata dia, Indonesia itu selalu menjadi negara yangdiperhitungkan di panjat tebing, khususnyaspeed climbing," ujar Okto.
Belum beruntungnya Rajiah Sallsabillah dan Desak Made memperkecil peluang Indonesia meraih medali karena tinggal menyisakan Veddriq Leonardo di kategori putra dalam babak perempat final yang digelar pada Kamis (8/8).
Redaktur : -
Penulis : Antara, Ones
Komentar
()Muat lainnya