Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kadin Kedepannya Konsep Ekonomi Inklusif, Kolaboratif dan Berkelanjutan

Foto : Istimewa

(kiri-kanan) WKU Koordinator Bidang Peningkatan Kualitas Manusia, Ristek Dan Inovasi, Carmelita Hartoto, bersama Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Luar Negeri, Shinta W. Kamdani, dan WKU Koordinator Bidang Organisasi, Hukum Dan Komunikasi Yukki N. Hanafi menyampaikan paparan berjudul Update Program Kerja 3 Tahun & Semester I - 2024 di Menara Kadin. 

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sebagai induk organisasi dunia usaha sekaligus mitra pemerintah dalam pembangunan ekonomi terus menunjukkan kinerja yang meningkat. Hal ini ditunjukkan melalui sejumlah kontribusi maupun capaian Kadin Indonesia dalam periode kepengurusan 2021-2026. Selain itu, Kadin Indonesia juga hadir dengan inisiatif yang mengedepankan pembangunan ekonomi yang inklusif, kolaboratif, dan berkelanjutan.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, Kadin Indonesia merupakan satu-satunya induk organisasi dunia industri dan usaha serta mitra strategis pemerintah yang pembentukannya didasarkan undang-undang (UU), yaitu UU Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri. Posisi ini diperkuat dengan Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2022 tentang Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia.

"Bulan Juli ini, tepat tiga tahun sejak saya mendapatkan mandat sebagai ketua umum untuk kepengurusan Kadin Indonesia periode 2021-2026. Alhamdulillah, kita telah bersama-sama melangkah maju dengan berbagai pencapaian yang membanggakan. Sebagai tolak ukur, sudah lebih dari 70 persen program kerja utama yang dirumuskan dalam Munas VIII tahun 2021 terselesaikan," ujar Arsjad melalui keterangan tertulis hari Jumat (20/7).

Arsjad menambahkan, tingkat implementasi hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) juga terus meningkat setiap tahun. Hasil evaluasi tahun pertama menunjukkan bahwa program yang dirancang pada Rapimnas 2021 terpenuhi lebih dari 50 persen.

"Pada Rapimnas 2022, angkanya meningkat menjadi lebih dari 65 persen, dan hingga setengah tahun Rapimnas 2023, implementasinya sudah mencapai lebih dari 70 persen," ungkapnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top