Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Kadin dan INACA Jajakin Impor PCR yang Lebih Murah

Foto : ISTIMEWA

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perhubungan Denon Prawiratmadja yang juga Ketua Umum INACA (kiri) tengah berbincang-bincang dengan Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid (Kanan)

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tantangan berat yang dihadapi oleh industri penerbangan nasional saat ini dalam pandemi Covid-19 mendapat perhatian serius dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid menyatakan pihaknya selalu berupaya membantu bisnis penerbangan untuk meminimalisir dampak pandemi terhadap sektor penerbangan nasional.

Terkait dengan hal tersebut, Kadin Indonesia bidang Perhubungan bersama dengan Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional (INACA) saat ini sedang menjajaki impor perangkat tes polymerase chain reaction (PCR) Covid-19 untuk keperluan penerbangan Indonesia. Penjajakan kerjasama impor tersebut dilakukan di beberapa negara produsen PCR untuk mendapatkan PCR berkualitas baik namun dengan harga yang lebih murah.

Menurut Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perhubungan Denon Prawiratmadja, pencarian PCR murah tersebut dilatarbelakangi masih mahalnya tes PCR di Indonesia, sementara tes PCR menjadi salah satu syarat bagi masyarakat untuk naik pesawat terbang.

"Kami mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat yang intinya menyatakan bahwa harga tes PCR di sini masih mahal, bahkan bisa lebih mahal dari harga tiket pesawat. Untuk itu kami berusaha mencari perangkat tes PCR yang harganya murah dengan kualitas baik dan nantinya dapat membantu meringankan beban masyarakat yang ingin terbang," ujar Denon yang juga merupakan Ketua Umum INACA, hari ini di Jakarta.

Nantinya perangkat tes PCR tersebut akan didistribusikan ke bandara-bandara dan tempat-tempat lain. Dengan demikian proses testing PCR pada masyarakat yang ingin terbang naik pesawat bisa berlangsung lebih cepat, praktis dan tentu saja biayanya lebih murah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top