Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Kabupaten Sleman Didorong Optimalkan Potensi Industri Film Animasi

Foto : Istimewa

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar Workshop Pengembangan Kabupaten/ Kota (KaTa) Kreatif Indonesia 2022 untuk mendorong Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengoptimalkan potensi industri Film Animasi.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengoptimalkan potensi industri Film Animasi, melalui Workshop Pengembangan Kabupaten/ Kota (KaTa) Kreatif Indonesia 2022.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berkesempatan hadir dalam workshop yang diselenggarakan di Wisma Kagama, Kecamatan Depok, Sleman. Sandi mengungkapkan, melalui Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) 2017, Kabupaten Sleman memilih komitmen gerak cepat (Gercep), gerak bersama (Geber), dan garap semua potensi lapangan usaha (Gaspol) dengan subsektor film animasi dan video.

"Kita harapkan film animasi dan video ini bisa menghasilkan terobosan. Agar Kabupaten Sleman bisa menjadi yang terdepan dalam film animasi dan video," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/7).

Dalam workshop tersebut, dihadirkan pula Andy Said Tandio. Dia adalah co-founder Rizky Riplay channel. Sebuah channel yang menampilkan animasi bertemakan hantu, kisah misteri, serta horor komedi. Andy sebagai narasumber untuk berbagi pengalaman, memberi materi pembelajaran terkait pengembangan subsektor film, animasi, dan video dari produksi sampai pemasaran.

Peserta workshop adalah pelaku ekonomi kreatif yang mayoritas adalah generasi muda yang berada di Kabupaten Sleman dengan jumlah 35 orang. Mereka diharapkan semakin berperan mendorong bangkitnya ekonomi kreatif Indonesia. Selain itu, mereka dapat menciptakan lapangan kerja, gerak cepat, dan produk ekonomi kreatifnya berdaya saing tinggi.

"Potensi subsektor film, animasi, dan video di Kabupaten Sleman tersebut dapat membuka lapangan kerja. Kami melihat satu film melibatkan 25 hingga 35 animator. Berarti ini jumlah lapangan kerja yang sangat luar biasa. Bagian dari penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru dan berkualitas untuk kebangkitan dan pemulihan ekonomi kita," kata Sandiaga.

Selain itu, dia juga mengungkapkan terbuka kolaborasi antara pemerintah daerah dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan lintas kedeputian Kemenparekraf/ Baparekraf. Di mana akan direncanakan festival film pendek yang bisa nanti kita kolaborasikan dengan Sleman. Ada juga festival film animasi.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top