Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kabar Melegakan, 48 Korban Keracunan Massal di Nagan Raya Dinyatakan Sembuh

Foto : ANTARA/Teuku Dedi Iskandar

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.

A   A   A   Pengaturan Font

Nagan Raya - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, memastikan seluruh pasien yang sebelumnya berjumlah 48 orang diduga korban keracunan massal hingga Jumat telah pulang ke rumah masing-masing.

"Saat ini tidak ada lagi pasien korban keracunan massal yang kita rawat, setelah tiga orang pasien yang dirawat hingga Jumat siang telah pulang ke rumah setelah dinyatakan sehat oleh dokter yang merawat," kata Koordinator Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Nagan Raya, Aceh, dr Bambang Akwi Kusuma kepada ANTARA, Jumat malam.

Tiga pasien keracunan ini sebelumnya masih harus dirawat karena kondisinya masih harus mendapatkan perawatan dari tim medis.

Dokter yang merawat pasien juga turut memberikan sejumlah obat-obat an yang diperlukan pasien saat rawat jalan di rumah masing-masing, kata Bambang.

Sebelumnya, petugas medis di Rumah Sakit Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh telah melakukan perawatan dan tindakan medis terhadap 48 orang warga Desa Simpang Tiga, Kecamatan Tadu Raya, kabupaten setempat karena diduga mengalami keracunan makanan saat menghadiri sebuah hajatan di desa.

Bambang mengatakan dari total 48 pasien yang datang ke ruang IGD rumah sakit, sebanyak 35 orang pasien yang diduga keracunan mendapatkan penanganan medis dan observasi selama 10 jam di rumah sakit.

Ke-35 orang pasien keracunan tersebut telah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, karena kondisi mereka telah stabil dan membaik.

Sedangkan 10 pasien yang dirawat sejak Rabu malam hingga Kamis sore secara bertahap telah dipulangkan karena kondisinya telah sehat, dengan diberikan obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien, demikian Bambang Akwi Kusuma.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top