Kabar Gembira, Jumlah Pasien Covid-19 di Kalimantan Timur yang Sembuh Cukup Tinggi. Paling Tinggi Balikpapan

SAMARINDA - Kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur terus didominasi angka kesembuhan dengan tambahan sebanyak 1.506 orang dinyatakan sembuh, sedangkan kasus terkonfirmasi positif bertambah 1.300 orang.

Juru bicara Satgas Covid -19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak, di Samarinda, Rabu (2/3), mengatakan dominasi angka kesembuhan telah terjadi dalam tiga hari terakhir, yakni jumlah kasus sembuh lebih tinggi dibandingkan dengan kasus terkonfirmasi positif.

Padahal, lanjut Andi Muhammad Ishak, dalam empat pekan sebelumnya selalu terjadi lonjakan kasus positif, bahkan memasuki minggu Ketiga Februari 2022, tambahan kasus positif lebih dari dua ribu kasus dalam setiap update kasus harian.

"Saat ini perkembangan kasus memang mengalami tren penurunan, namun demikian masyarakat harus tetap waspada mengingat angka terkonfirmasi positif baru masih tinggi yakni di atas seribu kasus," kata Andi Muhammad Ishak.

Andi menjelaskan tambahan kasus sembuh tertinggi terjadi di Balikpapan dengan jumlah 727 orang, disusul Kutai Kartanegara 283 orang, Bontang 122 orang, Kutai Timur 102 orang, Samarinda 100 orang, Paser 64 orang, Kutai Barat 49 orang, Berau 37 orang, Penajam Paser Utara 31 orang dan Mahakam Ulu 1 orang.

Sedangkan tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Balikpapan 390 orang, Berau 255 orang, Bontang 168 orang, Samarinda 125 orang, Kutai Kartanegara 119 orang, Kutai Barat 96 orang, Paser 56 orang, Kutai Timur 55 orang, Penajam Paser Utara 32 orang dan Mahakam Ulu 3 orang.

"Kasus meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak 11 orang, saat ini jumlah keseluruhan kasus meninggal dunia di Kaltim sebanyak 5.540 orang," jelas Andi.

Andi menambahkan sembilan wilayah di Kaltim masih dalam status zona merah Covid-19 dan satu- satunya wilayah berada di zona kuning yakni Mahakam Ulu.

" Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di wilayah Kaltim sebanyak 18.845 orang," kata Andi.

Andi terus mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam kegiatan sehari - hari, sebagai upaya meredam penyebaran virus.

" Tetap jaga kesehatan, hindari keluar rumah dalam urusan yang tidak penting dan jangan lupa prokes," pesan Andi Muhammad Ishak.