Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kabar Gembira, Daop Jember Perpanjang Rute KA Blambangan Ekspres hingga Jakarta

Foto : ANTARA/HO-Humas KAI Jember

Ilustrasi: Kereta api yang melintas di wilayah Daerah Operasi 9 Jember

A   A   A   Pengaturan Font

Jember - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember memperpanjang rute perjalanan Kereta Api Blambangan Ekspres, sebelumnya relasi Stasiun Ketapang-Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng menjadi relasi Stasiun Ketapang-Stasiun Pasar Senen di Jakarta mulai Jumat (26/7).

"Para penumpang yang sudah memiliki tiket KA Blambangan Ekspres keberangkatan dari Stasiun Ketapang pada Jumat (26/7) agar melakukan pengecekan kembali jam keberangkatan, karena KA Blambangan berubah jam keberangkatan," kata Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Cahyo Widiantoro di Jember, Rabu.

KA Blambangan Ekspres mulai 26 Juli 2024 akan diberangkatkan pada pukul 14.50 WIB dari Stasiun Ketapang dan tiba di tujuan Stasiun Pasar Senen Jakarta pukul 07.15 WIB. Sedangkan arah sebaliknya, berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 12.15 WIB dan tiba di Stasiun Ketapang 04.55 WIB.

"Menempuh jarak 1.031 kilometer dengan waktu tempuh 16 jam 25 menit, KA Blambangan Ekspres memecahkan rekor KA dengan rute terjauh yang dioperasikan KAI dan mengalahkan KA Pandalungan yang menempuh jarak 919 km," tuturnya.

Ia mengatakan untuk kelas pelayanan KA Blambangan Ekspres terdiri dari kelas eksekutif dan ekonomi dengan rangkaian new generation dan total kapasitas yang tersedia sebanyak 408 tempat duduk.

"Saat ini penjualan tiket untuk KA Blambangan Ekspres tujuan Jakarta keberangkatan Jumat (26/7) sudah dibuka. Untuk kelas ekonomi harga mulai Rp505.000, sedangkan untuk kelas eksekutif dengan harga Rp775.000," katanya.

Hadirnya KA Blambangan Ekspres yang diperpanjang rutenya hingga Jakarta merupakan jawaban dari tingginya animo masyarakat wilayah tapal kuda untuk bepergian menuju Jakarta.

"Hal itu terlihat dari okupansi KA Pandalungan yang rata-rata keterisiannya mencapai 70 persen dari kapasitas tempat duduk setiap hari," ujarnya.

Cahyo berharap perpanjangan rute KA Blambangan Ekspres itu dapat meningkatkan minat masyarakat tapal kuda yang akan menuju Jakarta atau sebaliknya masyarakat yang akan berwisata di wilayah Banyuwangi dan sekitarnya dengan menggunakan kereta api.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top