Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Kabar Buruk yang Mengagetkan, KM Fajar Nusantara Tenggelam di Perairan Sumenep

Foto : antaranews

Ilustrasi kapal tenggelam.

A   A   A   Pengaturan Font

Sumenep - Kapal Motor (KM) Fajar Nusantara tujuan Tanjung Perak Surabaya, menuju Balikpapan, Kalimantan Timur, tenggelam di perairan Pulau Sapudi, Sumenep, Jawa Timur, Selasa (21/6) sekitar pukul 21.14 WIB dan sebanyak 14 kru kapal selamat.

"Ke-14 kru kapal itu ditolong oleh nelayan Penarokan, Situbondo dan langsung dibawa ke dermaga Pelabuhan Panarukan. Hasil konfirmasi kami, mereka semuanya selamat," kata Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada media di Sumenep, Rabu.

Kapal dengan volume 445 gross tonnage (GT) bermuatan barang campuran dan membawa 14 kru tenggelam karena mengalami kebocoran lambung.

Lokasi kecelakaan pada 07°09'08.1" lintas selatan / 114°15'55.1" bujur timur atau sebelah barat Pulau Sapudi.

Widiarti menuturkan, kecelakaan laut di Perairan Pulau Sapudi, Sumenep itu diketahui, berdasarkan informasi yang disampaikan nelayan.

Polres Sumenep selanjutnya melakukan konfirmasi pos SAR Basarnas Kalianget, Sumenep dan membenarkan adanya kecelakaan laut tersebut.

"Tadi pagi tim gabungan dari polisi, TNI dan BPBD Pemkab Sumenep hendak melanjutkan pencarian, tapi ternyata para kru kapal sudah diselamatkan oleh nelayan," kata Widi, menjelaskan.

Kecelakaan kapal laut kali ini merupakan kali ketiga dalam kurun waktu dua bulan terakhir ini.

Sebelumnya, pada 5 Mei 2022, KM Sabuk Nusantara 91 kandas di Pulau Setabok, Kepulauan Sapeken, setelah menabrak karang di perairan itu. Tidak ada korban dalam musibah itu.

Lalu pada 23 Mei 2022, KM Anugrah Ilahi tenggelam di Perairan Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, sekitar pukul 12.30 WIB, karena lambung kapal mengalami kebocoran. Tiga orang kru kapal selamat dengan cara membuat rakit dari papan dan benda yang mengapung lainnya hingga akhirnya tertolong oleh nelayan setempat.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top