Kabar Buruk untuk Karyawan Facebook, Bos Zuckerburg Kembali Akan Lakukan PHK Massal
CEO Mark Zuckerberg mengisyaratkan lebih banyak PHK dalam beberapa hari mendatang.
Foto: intelregionJAKARTA - Beberapa bulan setelah Facebook memecat lebih dari 11.000 karyawan, CEO Mark Zuckerberg mengisyaratkan lebih banyak PHK dalam beberapa hari mendatang.
Pada pertemuan baru-baru ini, Zuckerburg dilaporkan memperingatkan para manajernya. Ia mengatakan, "Saya kira tidak Anda menginginkan struktur manajemen yang hanya manajer mengelola manajer, mengelola manajer, mengelola manajer, mengelola orang yang melakukan pekerjaan." Command Line, buletin mingguan The Verge , mengutip ucapan miliarder itu dalam rapat internal.
Meskipun belum ada yang dikonfirmasi, pernyataan tersebut dilihat sebagai petunjuk bahwa perusahaan dapat memecat lebih banyak karyawan minggu ini saat mengumumkan hasil kuartalannya.
Dalam salah satu PHK terburuk yang pernah ada di industri teknologi, Zuckerberg pada November memecat lebih dari 11.000 karyawan, sekitar 13 persen dari tenaga kerja global, dan memperpanjang pembekuan perekrutan hingga Q1 2023. Perusahaan induk Facebook dan Instagram melaporkan lebih dari 87.000 karyawan (per September 2022).
Dalam sebuah pernyataan, Zuckerberg mengatakan perusahaan akan mengambil sejumlah langkah tambahan untuk menjadikan perusahaan lebih ramping dan lebih efisien dengan memangkas pengeluaran diskresioner dan memperpanjang pembekuan perekrutan hingga Q1.
Dia menyalahkan penurunan ekonomi makro, meningkatnya persaingan, dan hilangnya sinyal iklan untuk langkah tersebut. Hal itu menyebabkan "pendapatan jauh lebih rendah dari yang saya harapkan," kata Zuckerberg.
"Pada awal Covid, dunia dengan cepat beralih ke online dan lonjakan e-commerce menyebabkan pertumbuhan pendapatan yang sangat besar.Banyak orang memperkirakan ini akan menjadi percepatan permanen yang akan terus berlanjut bahkan setelah pandemi berakhir.Saya juga melakukannya, jadi saya membuat keputusan untuk meningkatkan investasi kami secara signifikan," kata Zuckerberg.
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Jakarta Timur Pangkas 66 Pohon Rawan Tumbang
- Koridor 1 Transjakarta Tidak Akan Ditutup
- Virus Marburg Diduga Sebabkan Delapan Warga Tanzania Meninggal
- Melaju Mudah ke Babak Kedua India Open 2025, Dejan/Fadia Tampil Begitu Menjanjikan
- Liverpool Dipaksa Imbang 1-1, Arne Slot Puji Cara Bertahan Nottingham Forest