Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Kabar Buruk Buat Xi Jinping! Amerika Serikat Rencanakan Kerja Sama dengan Militer Taiwan, Siap Lawan Tiongkok?

Foto : Reuters

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengungkapkan Amerika Serikat (AS) tengah merencanakan kerja sama antara Garda Nasional AS dan militer Taiwan. Kerja sama itu dinilai akan memperdalam hubungan keamanan untuk menghadapi apa yang dikeluhkan Taipei sebagai ancaman yang terus meningkat dari Tiongkok.

AS adalah pendukung dan pemasok senjata internasional terpenting Taiwan, meski kedua negara tidak memiliki hubungan diplomatik formal.

Di sisi lain, Tiongkok terus meningkatkan aktivitas militernya di dekat Taiwan untuk menegaskan klaim kedaulatan atas pulau itu.

Militer Tiongkok mengatakan pekan lalu bahwa pihaknya baru-baru ini melakukan latihan di sekitar Taiwan sebagai "peringatan serius" terhadap "kolusi" antara Taiwan dan AS.

Latihan itu digelar setelah Presiden AS Joe Biden menyulut amarah Tiongkok dengan pernyataannya yang memberi sinyal adanya perubahan kebijakan "ambiguitas strategis" AS terhadap Taiwan. Dia mengatakan bahwa AS akan terlibat secara militer jika Tiongkok berencana menyerang pulau itu.

Pejabat AS mengatakan belum ada perubahan apa pun dalam kebijakan terhadap Taiwan.

Saat bertemu dengan Senator AS Tammy Duckworth di Taipei, Tsai mengatakan bahwa Duckworth adalah salah satu sponsor utama Undang-Undang Kemitraan Taiwan, yang sudah menerima dukungan bipartisan di Kongres AS meskipun belum menjadi undang-undang.

"Hasilnya, Departemen Pertahanan AS saat ini proaktif merencanakan kerja sama antara Garda Nasional AS dengan angkatan pertahanan Taiwan," kata Tsai tanpa memberikan perincian, dikutip dari Reuters, Selasa (31/5).

Media Taiwan sebelumnya melaporkan bahwa Taiwan dapat bermitra dengan Garda Nasional Hawaii dalam program tersebut.

"Kami menantikan kerja sama Taiwan-AS yang lebih erat dan lebih dalam, dalam keamanan regional," tambah Tsai.

Duckworth mengatakan kunjungannya untuk menegaskan kembali bahwa negaranya membela Taiwan dan ada dukungan "luar biasa" kepada pulau itu dari anggota parlemen AS.

Namun, pekan lalu Taiwan tidak dilibatkan dalam Kerangka Kerja Ekonomi Indo-Pasifik untuk Kesejahteraan (IPEF) yang digagas AS, meskipun telah berupaya melobi.

Tsai mengatakan Taiwan akan terus menyatakan kesediaannya untuk berpartisipasi.

"Dalam waktu dekat, ke depannya kami menantikan Taiwan dan AS bekerja bersama dalam mengambil langkah baru guna mengembangkan rencana nyata yang lebih memperdalam kemitraan ekonomi kami," tuturnya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top