Kabar Baik untuk Warga Sulut, Ekspor Tepung Kelapa ke Rusia dan Ukraina Tak Terpengaruh Konflik
Foto : ANTARA/NANCY LYNDA TIGAUW
Kadisperindag Sulut Edwin Kindangen, di Manado, Kamis. (17/3)
"Kita bersyukur kinerja ekspor Sulut tetap tinggi meskipun ada konflik maupun krisis, karena yang kita jual produk pangan yang menjadi kebutuhan masyarakat luas," jelasnya.
Pihaknya berharap konflik Rusia-Ukraina cepat berakhir.ada 24 Februari 2022, Ruaiamelancarkan invasi berskala besar ke Ukraina salah satu negara tetangganya di sebelah barat daya.
Invasi ini menandakan peristiwa penting dalam perang Rusia-Ukraina yang dimulai tahun 2014. Beberapa pejabat dan analis menyebut invasi tersebut sebagai serangan militer konvensional terbesar di Eropa sejak perang dunia II.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya