Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kabar Baik, Pemprov Kalteng Janji Bantu Pemasaran Eksportir Kayu Gaharu

Foto : ANTARA/Pemprov Kalteng

Kadisdagperin Kalteng Aster Bonawaty (dua dari kiri) bersama Kadiskop UKM Ati Mulyati (tengah) meninjau usaha eksportir kayu gaharu di Palangka Raya, (14/3).

A   A   A   Pengaturan Font

PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah siap memfasilitasi eksportir kayu gaharu untuk memperluas jangkauan pemasaran produk yang mereka miliki.

"Diantaranya mengikutsertakan dalam agenda nasional berupa pengembangan ekspor," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian ??????(Disdagperin) Aster Bonawaty saat dihubungi di Palangka Raya, Sabtu (19/3).

Ia mengharapkan agenda yang dapat memperkuat peluang pemasaran eksportir itu antara lainkegiatan Design Dispact Service, hingga Trade Expo Indonesia.


Disdagperin Kalteng juga memberikan dukungan berupa layanan administrasi surat keterangan asal selama 24 jam tanpa biaya, layanan rumah kemasan, hingga bantuan pengadaan peralatan produksi sesuai kebutuhan pelaku usaha.

"Layanan dan bantuan ini untuk semakin meningkatkan nilai tambah produk yang dihasilkan," jelas Aster yang pernah menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalteng tersebut.

Lebih lanjut, ia memaparkan, sebagai upaya meningkatkan ekspor dan menggali berbagai potensi unggulan daerah, pihaknya bersama instansi terkait lain mendukungsalah satu eksportir kayu gaharu di Palangka Raya yaitu Agarwood Store B.A.J.

Saat ini, kegiatan ekspor kayu gaharu perusahaan tersebut telah merambah ke sejumlah negara, khususnya kawasan Timur Tengah dan seputaran Asia, seperti Arab Saudi, Dubai, Turki, Mongolia, Singapura, Malaysia, Hongkong, serta lainnya.

Pemilik Agarwood Store B.A.JDarmintomengatakankapasitas produksi perseroan rata-rata mencapai 10 ton per bulan dengan nilai transaksi ekspor berkisar antara Rp250-500 juta setiap bulannya.

"Jumlah tenaga kerja yang ada saat ini sebanyak delapan orang karyawan," terangnya.

Menindaklanjuti hasil peninjauan lapangan, Disdagperin akan melakukan diskusi teknis secara lebih komprehensif untuk kemajuan ekspor kayu gaharu, utamanya dalam peningkatan nilai tambah produk, program hilirisasi dan diversifikasi produksi.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top