JXB Perkenalkan "The Tavia Collection" Dukung Pariwisata DKI Jakarta

JAKARTA - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Jakarta Tourisindo (Jakarta Experience Board/JXB) memperkenalkan "The Tavia Collection" sebagai hotel berkonsep budaya khas Jakarta untuk mendukung program pariwisata di Provinsi DKIJakarta.

"Seiring dengan pertumbuhan perekonomian Jakarta, 'The Tavia Collection' diluncurkan di momen yang sangat tepat. Terutama ketika pada 2024 Jakarta tidak lagi menjadi Ibu Kota namun diberikan tugas khusus sebagai kota berbasis perekonomian," kata Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta, Sri Haryati di Gedung Kesenian Jakarta dalam siaran resmi, Kamis.

Direktur Utama JXB Novita Dewi menjelaskan, "The Tavia Collection" yang disadur dari kata "Batavia" menawarkan konsep bangunan dengan arsitektur dan visualisasi ikonisuntuk melestarikan budaya Jakarta.

"Tujuan konsep ini salah satunya untuk melestarikan budaya Jakarta, memastikan kekhasan Jakarta tetap eksis di tengah modernisasi namun harus mampu beradaptasi dengan kebutuhan konsumen," kataNovita Dewi


"The Tavia Collection" mengajak para wisatawan untuk mengeksplorasi Jakarta dari masa ke masa melalui berbagai pintu yang diperlihatkan pada logo "The Tavia".

Berbagai konsep pintu menjadi ciri khas masing-masing sub kategori hotel. "The Tavia Heritage" mengambil geometrik ikonis ala pintu gedung masa Batavia.

Sedangkan "TheTavia Cityloft" menggunakan garis-garis dinamis khas urban Jakarta dan "The Tavia Rumabatavi" menyiratkan pintu khas rumah Betawi.

Ia menjelaskan, "The Tavia Collection" sebagai payung merek kemudian dibagi menjadi tigasub-brand"The Tavia Heritage Hotel", "The Tavia Cityloft" dan "The Tavia Rumabatavi".


Wisatawan Jakarta bisa merasakan suasana Batavia era klasik di "Tavia Heritage Resort and Hotel" yang mengadopsi konsep "miniature of Batavia", mengadaptasi ikon seperti Toko Merah dan Museum Fatahillah dalam sebuah rancangan hotel yang baru.

"The Tavia Heritage Hotel" juga terinspirasi Stasiun BEOS yang menjadi simbol perkembangan arsitektur pada periode tersebut.

"The Tavia Cityloft" menawarkan cerita Jakarta di masa kini dengan merangkum konsep urban. Sedangkan "The Tavia Rumabatavi" akan dikembangkan dengan konsep rumah adat Betawi.

Rencana pengembangan hotel akan mengadopsi elemen-elemen arsitektur rumah adat Betawi namun tetap memprioritaskan peningkatan fasilitas serta fungsi bangunan sebagai hotel. Ant