Juventus Berpeluang Puncaki Serie A

TURIN - Juventus memiliki peluang berada di puncak Serie A bila menang saat menjamu Napoli di Stadion Allianz, Turin, Sabtu (9/12) dini hari WIB. Tim asuhan Massimiliano Allegri itu akan bertukar posisi dengan pemuncak klasemen saat ini, Inter Milan, yang berbeda dua poin. Inter dengan 35 dan Juve 33 poin dari kemungkinan 42 poin.

Juve, klub berjuluk Si Nyonya Tua itu masih dianggap sebagai tim yang tidak mampu bersaing meraih gelar. Meski demikian, tim asuhan Allegri terus memberi tekanan. Strategi permainan pragmatis yang dijalankan Allegri terbukti menjadi faktor kunci dalam kemampuan Juventus meraih tiga poin secara teratur.

Juventus sangat dekat dengan kemenangan 1-0 lainnya di kandang Monza akhir pekan lalu, sebelum drama akhir pertandingan yang membuat Bianconeri khawatir. Memimpin 1-0 hingga menit ke-92, Valentin Carboni menyamakan kedudukan untuk Monza, sebelum Federico Gatti langsung membalasnya untuk memberi kemenangan bagi tim tamu.

Hasil itu membuat Juve memenangkan lima dari enam pertandingan terakhir . Hasil lainnya imbang 1-1 dengan Inter dua pekan lalu. Bermain hari Jumat malam waktu setempat memberi Juventus kesempatan untuk merebut posisi teratas sebelum Inter bertanding, pekan lalu. Kemenangan Inter atas Napoli mengirim kembali ke puncak di hari Minggu.

Napoli menjadi lawan yang sulit akhir-akhir ini bagi Juventu. Dia gagal memenangkan satu pun dari empat pertemuan terakhir. Juve malah kalah tiga kali, termasuk takluk 1-5 dari Napoli musim lalu.

Gol kemenangan di injury time yang dicetak Giacomo Raspadori menyelesaikan pertandingan di Allianz Stadium musim lalu, saat Napoli semakin dekat dengan gelar. Hasil itu memastikan Juventus hanya mengalami satu dari dua kekalahan di kandang sejak Februari dalam 22 pertandingan.

Juventus mencatatkan empat kemenangan berturut-turut dalam pertandingan kontra Napoli antara tahun 2018 dan 2021. Namun, Napoli masih bernasib jauh lebih baik daripada kebanyakan tim lainnya di Allianz Stadium beberapa tahun terakhir. Dia tidak terkalahkan dalam dua kunjungan terakhir, serta menang di akhir musim 2017-2018.

Napoli menatap laga kali ini dengan kekalahan dari Inter, pekan lalu. Gol indah Hakan Calhanoglu dan Nicolo Barella membuat Inter memegang kendali. Gol telat Marcus Thuram membuat tim asuhan Simone Inzaghi unggul 3-0.

Kondisi itu merupakan kekalahan terbesar Napoli di kandang melawan Inter sejak 1977. Hasil tersebut juga membuatnya tidak pernah menang di kandang sendiri dalam enam pertandingan terakhir. Dia terpaut 11 poin dari Inter, karena hanya menjalani 14 pertandingan.

Kekalahan itu juga membuat Napoli berada di luar empat besar. Ini berarti bahwa upayanya mempertahankan gelar tidak berjalan baik. Napoli sudah dipegang dua pelatih musim ini, setelah pemecatan Rudi Garcia.

Walter Mazzarri kini menukangi Napoli. Dia mengawali kiprahnya dengan bagus saat menang tandang melawan Bergamo dan Atalanta. Saat menghadapi Real Madrid di Bernabeu, tim asuhan Mazzarri memberikan perlawanan yang baik, meski akhirnya kalah. Namun, pertandingan berturut-turut melawan Inter dan Juventus akan menjadi ujian sulit bagi Napoli di Serie A.

Napoli mungkin akan senang bisa bermain tandang akhir pekan ini. Sebab ada peningkatan signifikan dalam performa tandang tahun ini. Sejak pertengahan Januari, dalam 22 pertandingan tandang, Napoli telah menang 15 kali. Dia hanya kalah tiga kali. Dua di antaranya terjadi di Bernabeu dan San Siro.

Liga Inggris

Dari lanjutan Liga Inggris, Aston Villa mengalahkan juara bertahan Manchester City, Kamis dini hari WIB. Hasil itu memperpanjang catatan kemenangan luar biasa Villa di kandang. Di pertandingan lain, Liverpool terpaut dua poin dari pemimpin klasemen Arsenal dengan kemenangan atas Sheffield United.

Scott McTominay mencetak dua gol saat Manchester United mengalahkan Chelsea 2-1 dan Fulham mengalahkan Nottingham Forest 5-0. Villa, yang kini telah memenangkan 14 pertandingan liga berturut-turut di Villa Park, mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut menit ke-74, ketika tembakan Leon Bailey membentur Ruben Dias.

Kemenangan yang mengangkat tim asuhan Unai Emery ke posisi ketiga ini berarti menyamai rekor klub untuk kemenangan kandang berturut-turut Liga Inggris, yang pernah diraih tahun 1903 dan 1931. "Kami harus bersemangat dengan tetap menjaga keseimbangan," ujar Emery. Saat ini harus fokus menghadapi Arsenal hari Sabtu.

"Kami menyadari posisi di klasemen. Tapi di belakang, ada Manchester City, Manchester United, dan Tottenham. Ini akan sangat sulit," tandas Emery. ben/AFP/G-1