Junta Umumkan Darurat Militer di Daerah Konflik
Pemimpin junta di Myanmar, Min Aung Hlaing
Sebelumnya, junta militer telah mengumumkan status darurat militer di Yangon pada awal 2021, setelah aksi kekerasan terhadap pengunjuk rasa terus meningkat.
Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik, sebuah kelompok pengawas independen yang melacak pembunuhan dan penangkapan ekstrajudisial melaporkan setidaknya 2.948 warga sipil telah tewas sejak pengambilalihan kekuasaan dalam kudeta militer di negara anggota Asean itu.
Gantikan Undang-undang
Penerapan status darurat militer oleh junta berarti menggantikan semua undang-undang yang sebelumnya berlaku dan memberikan otoritas total kepada militer atas wilayah tertentu, termasuk fungsi administratif, yudikatif dan penegakan hukum.
Daerah lainnya dimana darurat militer diberlakukan adalah di wilayah Magway, Bago dan Tanintharyi, dan Negara Bagian Kayah, Kayin dan Mon.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya