Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Junta Myanmar Berlakukan Jam Malam

Foto : VoA/Reuters

Polisi menyemprotkan meriam air ke arah para pengunjuk rasa yang memprotes kudeta militer dan menuntut pembebasan pemimpin Aung San Suu Kyi, di Naypyitaw, Myanmar, Senin (8/2).

A   A   A   Pengaturan Font

NAYPYITAW - Junta Myanmar, Senin (8/2), telah mengumumkan pemberlakuan jam malam di dua kota terpadat di negara itu, menyusul protes besar berhari-hari menentang perebutan kekuasaan oleh militer.

Demonstrasi rakyat diadakan untuk hari ketiga berturut-turut pada Senin (8/2), tepat sepekan setelah junta menahan Aung San Suu Kyi dan para pemimpin lain dari pemerintahan sipil hasil pilihan rakyat.

Puluhan ribu orang memadati jalan-jalan kota besar, termasuk ibu kota, Naypyitaw, dan kota komersial utama Yangon, memegang pkakat bertuliskan, "Selamatkan Myanmar," "Kami ingin demokrasi," serta foto Suu Kyi.

Polisi menggunakan meriam air untuk membubarkan pengunjuk rasa di Naypyitaw.

Namun, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, yang memimpin kudeta, tidak menyebutkan kerusuhan dalam pidatonya pada Senin (8/2) malam, yang pertama sejak mengambil alih kekuasaan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top