Junta Kirim Utusan ke KTT
Juru bicara junta Myanmar, Zaw Min Tun.
Menanggapi keputusan Asean pekan lalu, junta yang berkuasa di Myanmar menuding keputusan itu diambil tanpa persetujuan semua anggota Asean.
Pada Senin (18/10) lalu, dalam pidatonya Min Aung Hlaing mengatakan tuntutan Erywan Yusof tidak bisa dinegosiasikan, tetapi pemerintahnya akan bekerja sama sebanyak mungkin dengan Asean. "Kunjungan utusan khusus Asean ke Myanmar masih dalam pembahasan karena berbagai usulan," kata Min Aung Hlaing.
Dalam pidatonya, Min Aung Hlaing juga menyalahkan masyarakat internasional karena menekan militer, namun tetap diam saat kekerasan yang dilakukan oleh pemerintah bayangan dan milisi antijunta.
Pada Senin, junta membebaskan 5.636 tahanan politik dan langkah pembebasan itu dikatakan pengamat sebagai upaya untuk mengurangi tekanan dari Asean dan masyarakat internasional.
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya