Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kudeta di Myanmar I Serangan Udara Terdengar Hingga Wilayah Perbatasan Thailand

Junta Gempur Pemberontak

Foto : AFP/KNU Dooplaya District

Protes Kelompok Etnis l ejumlah warga Karen yang mengenakan busana etnis mengacungkan salut tiga jari dalam aksi demonstrasi di Negara Bagian Karen. Mereka berunjuk rasa untuk menentang aksi kudeta yang dilakukan junta militer.

A   A   A   Pengaturan Font

Pesawat militer milik junta di Myanmar terus melakukan serangan udara di wilayah yang dikuasai kelompok pemberontak. Serangan ini menjadikan konflik di Myanmar makin meluas.

BANGKOK - Seorang pejabat dari Thailand pada Rabu (28/4) melaporkan bahwa militer Myanmar telah melakukan gempuran udara ke wilayah yang dikuasai kelompok pemberontak yang ada dekat wilayah perbatasan. Dalam laporannya, pejabat itu mengatakan selama dua hari berturut-turut bunyi rentetan senjata dan ledakan bom terdengar hingga ke wilayah Thailand.

"Pertempuran terus meningkat dekat perbatasan hingga Rabu. Bunyi rentetan senjata dan ledakan bom terdengar pada jam 9 pagi dekat pangkalan militer Dar Gwin," kata Sithichai Jindaluang, Gubernur Provinsi Mae Hong Son, Thailand, yang wilayahnya berbatasan dengan Negara Bagian Karen, Myanmar.

"Saya pikir bunyi senjata itu berasal dari tentara Myanmar yang mencoba mempertahankan pangkalan mereka," imbuh Sithichai.

Myanmar mengalami kekacauan sejak junta menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi lewat kudeta pada 1 Februari. Perebutan kekuasaan itu mengakibatkan sebagian besar warga Myanmar amarah.

Gerakan antijunta ini mendapat sejumlah dukungan dari kelompok-kelompok pemberontak etnis yang berkuasa di sepanjang garis perbatasan Myanmar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top