Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis di Myanmar

Junta Ancam Basmi Pejuang Antikudeta

Foto : AFP/MYANMAR MILITARY INFORMATION TEAM

Pernyataan Min Aung Hlaing l Pemimpin junta di Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, berjalan ke podium saat junta menggelar parade militer di Naypyidaw, Minggu (27/3). Saat berpidato, Jenderal Hlaing mengatakan bahwa pasukannya akan “membasmi” pejuang antikudeta yang berupaya menggulingkan kekuasaannya sampai ke akar-akarnya.

A   A   A   Pengaturan Font

Tahun lalu, saat pemimpin junta Min Aung Hlaing menginspeksi pawai, pasukannya secara brutal melakukan aksi kekerasan terhadap demonstran antikudeta. "Aksi kekerasan itu adalah hari paling berdarah sejauh ini dalam tindakan keras militer terhadap demonstrasi demokrasi dan menyebabkan 163 pengunjuk rasa tewas. Aksi brutal itu pun memicu kecaman internasional yang meluas," menurut kelompok pemantau lokal.

Junta di Myanmar kini menjadi semakin terisolasi dengan hanya pemimpin dari Kamboja, Hun Sen, menjadi satu-satunya pemimpin asing yang berkunjung sejak kudeta.

Wakil menteri pertahanan Russia, sekutu dan pemasok senjata utama Myanmar, seharusnya menghadiri parade tahun ini tetapi tidak dapat karena ada urusan di negaranya, kata juru bicara junta, Zaw Min Tun.

Pada Februari lalu, seorang pakar PBB mengatakan Russia bersama dengan sekutu utama Tiongkok, terus memasok senjata militer termasuk jet tempur dan kendaraan lapis baja ke Myanmar.AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top