Jumlah Penumpang KA Naik 5%

Tingginya permintaan masyarakat saat balik dengan naik kereta selama angkutan Lebaran 2018, membuat jumlah penumpang KA naik lima persen.

SOLO - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan jumlah penumpang pada arus balik Lebaran 2018 melampaui target seiring dengan tingginya permintaan dari masyarakat. Dibandingkan dengan arus balik tahun lalu, jumlah penumpang pada tahun ini naik hingga 5 persen.

"Realisasi jumlah penumpang pada arus balik kali ini sekitar 5,3 juta penumpang. Pada tahun lalu, realisasi jumlah penumpang pada arus balik sekitar lima juta penumpang," kata Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, saat memantau arus balik, di Stasiun Solo Balapan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (24/6).

Dengan adanya kenaikan jumlah penumpang tersebut, Edi menginstruksikan seluruh jajaran direksi untuk terus berupaya menjaga pelayanan, fasilitas, serta keamanan. Dengan begitu, masyarakat akan puas dengan pelayanan yang diberikan.

Pada kesempatan tersebut, Edi menyempatkan diri berbincang dengan calon penumpang kereta. Salah satu calon penumpang, Herasti, mengatakan senang dengan pelayanan KAI saat ini karena lebih mudah membeli tiket dan kondisi kereta selalu bersih.

"Gampang mau beli tiket di mana saja bisa. Sampah juga setiap saat dibersihkan sehingga kondisi selalu bersih. Bahkan, pernah dompet saya ketinggalan juga bisa kembali," kata Herasti.

Penumpang lain, Tisa Arinda, mengatakan hampir setiap hari memanfaatkan moda transportasi kereta. "Saya biasanya pakai Prameks (Prambanan Ekspres). Setiap saat ada dan cepat juga," katanya.

Manager Humas PT KAI Daerah Operasional 2 Bandung, Joni Martinus, mengatakan jumlah penumpang kereta, baik KA utama dan KA lokal sejak H-10 hingga H+7 Idul Fitri di Stasiun Kota Bandung telah mencapai 1.129.475 orang atau 104 persen dibandingkan dengan jumlah pemudik Lebaran tahun lalu yang berjumlah 1.088.834 orang.

Joni menyebutkan untuk KA utama pada data yang sama menujukkan adanya peningkatan sebesar 16 persen yakni mencapai 259.615 orang dari tahun lalu sebanyak 223.536 orang penumpang. "Penumpang KA lokal juga lebih besar yakni mencapai 869.860 penumpang atau naik 1 persen. Tahun lalu jumlahnya 865.299 penumpang," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi, mengatakan pada masa angkutan mudik tahun ini, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sukses melayani sekitar 4.294.780 penumpang dan 980.638 unit kendaraan. Jumlah tersebut dilayani selama angkutan Lebaran 2018 periode H-8 hingga H+7 di tujuh lintasan utama penyeberangan yang dipantau secara nasional.

Tren Kenaikan

Menurut Ira, dari H-8 hingga H+7 arus balik Lebaran 2018 terjadi tren kenaikan jumlah penumpang yang diangkut ASDP di tujuh lintasan sebanyak 4.294.780 orang atau naik 13 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 3.795.886 orang.

Diikuti kendaraan roda empat sebanyak 544.155 unit atau naik 13 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 481.948 unit. Roda dua tercatat 436.483 unit atau naik 6 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 411.847 unit.

"Target kami, seluruh pengguna jasa dapat menyeberang dengan lancar, aman, nyaman. Tentunya layanan tahun ini jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Aspek keselamatan selalu menjadi hal utama dan pertama sehingga dapat terwujud nihil kecelakaan selama periode Angkutan Lebaran 2018," kata Ira.

SM/mza/Ant/N-3