Jumlah Pemudik Bandara Soetta Dekati Kondisi Sebelum Pandemi

JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II menyebutkan jumlah pemudik di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Banten, pada Lebaran 2022 hampir mendekati masa sebelum pandemi Covid-19.

"Secara keseluruhan ini hampir mendekati normal di tahun 2019. Jadi sudah sekitar 80-90 persen," kata Koordinator Posko Lebaran Terminal 1 Bandara Soetta, Miftahul Ulum, di Jakarta, Rabu (4/5).

Jumlah pemudik Lebaran tahun ini meningkat signifikan dibandingkan 2021. Ia membeberkan puncak arus mudik Lebaran di Bandara Soetta terjadi pada H-3 Lebaran yakni Jumat (29/4), dengan terdapat 1.052 penerbangan atau naik 428,64 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) sebanyak 199 penerbangan.

Jika dilihat dari jumlah penumpang, pada H-3 Lebaran juga tercatat paling tinggi yaitu 141.347 atau melonjak 1.849,61 persen (yoy) dari sebanyak 7.250 penumpang.

Sementara, pada Lebaran hari pertama 2022 jumlah penumpang di Bandara Soetta tercatat 92.975 atau naik 755,97 persen (yoy) dari 10.862. Jumlah penerbangan pada hari tersebut juga melonjak 213,17 persen (yoy) dari 243 menjadi 761 penerbangan pada 2022.

Untuk Lebaran hari kedua, jumlah penumpang pesawat tercatat lebih sedikit dibanding hari sebelumnya yakni 55.662, namun meningkat 644,44 persen (yoy) dari 7.477 penumpang. Begitu pula dengan jumlah penerbangannya, yakni mencapai 420 atau naik 122,22 persen (yoy) dari 189 penerbangan.

Penumpang arus balik Lebaran 2022 di Bandara Internasional Kualanamu Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Rabu (4/5) tercatat mencapai 14.901 orang.

"Jumlah 14.901 penumpang arus balik lebaran tersebut antara lain mencakup kedatangan 8.605 orang dan keberangkatan 6.296 orang," kata Manajer of Branc Communication & Legal PT Angkasa Pura II Kualanamu Chandra Gumilar, dalam keterangan tertulis, Rabu.

Chandra menyebutkan, dalam periode ini jumlah penerbangan tercatat sebanyak 120 penerbangan yaitu 59 kedatangan dan 61 keberangkatan. "Sedangkan jumlah kargo 13.815 kilogram, yakni kedatangan 6.546 kilogram dan berangkat 7.269 kilogram," ucapnya.

Tidak Berjadwal
Terdapat lima penerbangan tidak berjadwal, di antaranya dua penerbangan polisi. Chandra menambahkan, sebanyak lima top airlines melayani angkutan balik Lebaran 2022 di Bandara Kualanamu.

Sebelumnya, penumpang arus mudik Lebaran 2022 di Bandara Kualanamu pada H-3 Idul Fitri 1443 Hijriah atau Jumat (29/4) tercatat mencapai 19.500 orang. Jumlah ini mencakup kedatangan 10.682 orang dan keberangkatan 8.818 orang.

Dalam periode ini tercatat 151penerbangan yaitu 75 kedatangan dan 76 keberangkatan. ???????Sedangkan jumlah kargo 184.172 kilogram, kedatangan 130.482 kilogram dan berangkat 53.690 kilogram. Terdapat 18 penerbangan unsched, di antaranya 10 penerbangan kargo.

Arus balik di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin mulai meningkat pada Rabu (4/5). "Arus penumpang mudik kemarin itu cukup tinggi, umumnya dari Jawa dan Kalimantan. Sekarang arus balik ke tujuan yang sama," kata petugas counter Maskapai Lion Air, Rahmawati di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Rabu.

Menurut dia, penumpang sejak Selasa (3/5) sudah ada untuk tujuan ke Jawa dan Kalimantan, namun belum ada peningkatan berarti. Pada Rabu (4/5) sudah mulai banyak, meskipun jumlahnya belum menyebabkan antrean panjang di counter.