![Jumenengan Simbol Kerukunan Keluarga Keraton](https://koran-jakarta.com/images/article/phpkwwyf0_resized.jpg)
Jumenengan Simbol Kerukunan Keluarga Keraton
![Jumenengan Simbol Kerukunan Keluarga Keraton](https://koran-jakarta.com/images/article/phpkwwyf0_resized.jpg)
Tari Bedhaya I Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat SISKS Pakoe Boewono (PB) XIII melihat penari mementaskan Tari Bedhaya Ketawang dalam acara Tingalan Dalem Jumenengan SISKS PB XIII di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/4).
SURAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto, mengatakan digelarkan upacara tradisi adat budaya Tingalan Dalem Jumenengan Ke-14 Pakoe Boewono XIII merupakan simbol kerukunan keluarga dan kerabat Keraton Kasusunan Surakarta.
"Saya melihat di sini, ada simbol kerukunan dari keluarga kerabat keraton yang menampilkan suatu adat budaya sangat luar biasa luhurnya," kata Wiranto usai mengikuti prosesi upacara Jumenengan, di Sasono Sewaka Keraton Kasunanan Surakarta, Kamis (12/4).
Wiranto mengatakan dirinya sengaja datang ke Solo karena juga bagian dari Keraton Kasunanan Surakarta, Pakoe Boewono XIII, mengikuti prosesi upacara adat budaya yang sakral ini.
"Ada beberapa makna yang saya harus hadir menyaksikan secara langsung satu acara yang memang merupakan suatu warisan leluhur kita, budaya adat istiadat keraton, jumenengan," tutur Wiranto.
Menurut Wiranto, dirinya melihat beberapa makna antara lain nilai melestarikan budaya jawa atau budaya nasional yang adi luhung, yang sangat luhur itu, jika tidak dipelihara akan hilang. Padahal, syarat dengan makna.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya