Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jukir Gandeng Wallezz Finansial Teknologi

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Startup JUKIR berekspansi di bidang Fintech untuk mendukung transaksi jasa parkir di masa depan dengan menggandeng PT. Wallezz Finansial Teknologi perusahaan di bidang Fintech.
Sebagai bagian dari ekspansi itu, Jukir kini melakukan strategic partnership dengan memiliki sebagian saham di perusahaan pembayaran elektronik, Wallezz.
Pendiri sekaligus CEO Jukir, Budi Hartono mengatakan mereka punya rencana kedepan untuk mensosialisasikan pembayaran jasa parkir melalui JuPay, yakni lewat tukang parkir. Saat ini, ratusan tukang parkir atau Jukir akan diajak berkerjasama untuk memperkenalkan JuPay.
"Dengan menggunakan JuPay dikalangan masyarakat pengguna jasa parkir diharapkan untuk tidak mau lagi bertransaksi tunai. Ini, menurut dia, adalah awal untuk masuk lebih jauh ke dunia digital yang serba Cashless," katanya dalam siaran persnya, Selasa (4/7).
Diketahui, Jukir yang baru berdiri sekitar delapan bulan yang lalu sejak 2016 kini sudah memiliki banyak Tukang Parkir Online yang tersebar di wilayah di Bekasi dan Tangerang.
Sementara itu, Founder & CEO Wallezz, Christian Linting menyatakan kerja sama strategis tersebut dilakukan untuk memperkuat penetrasi inklusi keuangan di negeri ini, dimana perusahaan fokus untuk menyediakan layanan-layanan inovatif agar berbagai model transaksi, baik white label maupun melalui brand wallezz.
Meski demikan, Christian Linting tak mau menyebutkan nilai pembelian saham di Wallezz tersebut. Sektor fintech (financial technology) kini menjadi sektor yang sedang diperebutkan banyak pihak dalam negeri dan luar negeri.
"Yang jelas melalui kerja sama ini, kami bersinergi untuk melayani berbagai kota di Indonesia melalui program Smart City yang kami kembangkan bersama dengan Jukir danbersihkan.id, aplikasi eBanking Bank Sampah (eBABA), karena masalah kota besar berkutat di Sampah, Parkir dan kemacetan, serta sangat bergabtung pada digitalisasi pembayaran untuk menunjang smart city itu sendiri," katanya.
Sektor teknologi finansial atau umumnya disebut dengan istilah fintech, menjadi salah satu yang banyak berkembang dewasa ini di kalangan startup tanah air. Potensinya luar biasa, karena fungsionalitas dari sebuah layanan finansial umumnya menjadi penggerak sektor keuangan.
Saat ini yang ada di Indonesia pun bentuknya sudah sangat beragam, mulai dari layanan P2P (Peer-to-Peer) Lending, e-money, paymet gateway dan lainnya. mza

Komentar

Komentar
()

Top